Akibat Virus Corona, Pariwisata RI Diprediksi Kehilangan Rp6,97 T per Bulan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sektor pariwisata merupakan salah satu yang paling terdampak akibat wabah virus Corona. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) sektor pariwisata diprediksi mengalami kerugian sebesar USD 500 juta atau Rp6,97 triliun per bulan.
"Sektor pariwisata diprediksi kehilangan potensi pendapatan sebesar USD 500 juta per bulan karena terdampak wabah corona virus," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Selasa (25/2).
Selain itu, pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan terganggu akibat virus ini. "Suka tidak suka, dampak Corona virus juga berimbas atau berdampak pada perlambatan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, kemungkinan akan molor beberapa bulan dari jadwal," imbuhnya.
Untuk itu, pemerintah sudah melakukan berbagai antisipasi yang sesuai dengan guideline dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Dipastikan Selesai Sesuai Target
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tak berdampak dengan adanya virus corona. Dia pun optimis proyek tersebut akan selesai sesuai target pada akhir 2021.
"Saya tegaskan di sini bahwa pemerintah tetap menargetkan proyek kereta cepat ini selesai akhir 2021. Soal ada virus corona di China, kita tetap berjalan dan tidak terganggu dengan adanya tenaga dan peralatan dari China," kata Budi, dikutip dari Antara, Minggu (23/2).
Dari hasil peninjauan langsung dan laporan yang diterima, semua pengerjaan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan target. Sehingga target selesai akhir 2021 optimistis tercapai.
Budi menegaskan pula sekalipun proyek kereta cepat ini merupakan kerja sama dengan China, namun hal tersebut tidak mengganggu pelaksanaan proyek, termasuk ada tenaga ahli dan peralatan dari China. "Sekali lagi saya katakan target proyek selesai akhir 2021 akan tercapai," katanya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaSegini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024
Ada 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnya