Airlangga Target Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,5 Persen: Kuncinya Disiplin
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di kisaran 4,5-5,5 persen di 2021. Keyakinan itu dipupuk lantaran berbagai lembaga keuangan dunia seperti World Bank dan Asian Development Bank memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 4,4-5,3 persen.
"Dengan berbagai kebijakan di 2021, pemerintah optimis kita bisa capai pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5. Itu sesuai rujukan dari berbagai lembaga yang ada, baik World Bank, OECD, ADB, IMF," ujarnya dalam sesi webinar, Selasa (26/1).
Namun, Airlangga meminta masyarakat turut mendukung proyeksi tersebut dengan disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Dia tak mau ada kejadian seperti pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021, di mana angka positif virus corona mengalami peningkatan.
"Kuncinya jaga disiplin, karena efek Nataru kemarin di beberapa kota termasuk Bali terjadi kenaikan kasus, dan beberapa kota di Jawa," ungkap Airlangga.
Menindaki kejadian tersebut, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa dan Bali hingga 6 Februari 2021. Selain itu, pemerintah dalam waktu dekat ini akan terus memperbaiki fasilitas kesehatan, termasuk penyediaan ruang penanganan Covid-19 di setiap rumah sakit.
"Dengan kebijakan Menteri Kesehatan bahwa rumah sakit baik milik pemerintah, swasta dan BUMN diminta untuk alokasikan 30 persen untuk penanganan Covid-19, sehingga punya kapasitas penanganan Covid-19," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaDaerah lain hanya 50 persen, namun untuk Jambi, Airlangga optimistis bisa mencapai 80 persen.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaSebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnya