Airlangga: RI Masuk 5 Negara dengan Penanganan Covid-19 dengan Berimbang
Merdeka.com - Ketua Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia termasuk 5 negara yang penanganan Kesehatan dan kinerja ekonominya berimbang.
"Kalau kita lihat dari segi penanganan kesehatan dan kinerja ekonomi, kita itu menjadi negara yang dibanding dengan negara lain kontraksi ekonominya rendah dan fatality rate-nya juga rendah. Kita hanya di bawah China, Taiwan, Lithuania, Korea Selatan, Jadi kita ini termasuk Top 5 yang bisa menangani secara berimbang antara covid-19 maupun penurunan kontraksi ekonomi," kata Airlangga, Senin (12/10).
Lantaran, penanganan covid-19 seperti per hari ini 12 Oktober 2020 rata-rata kasus covid-19 aktif itu sudah 19,7 persen membaik dibandingkan beberapa waktu yang lalu sebesar 22,1 persen.
Kemudian, perkembangan situasi covid-19 di Indonesia dari segi penanganan tingkat kesembuhan mencapai 76,48 persen, dibandingkan global sudah lebih baik, yaitu 75,03 persen. Sama halnya dengan tingkat kematian sudah mengalami penurunan.
"Kita sudah 3,55 persen dibandingkan global 2,88 persen (tingkat kematian), kalau kita lihat dari 11 provinsi prioritas, maka kita lihat DKI itu sudah tingkat kesembuhannya tinggi 82,17 persen, kemudian tingkat kematian 2,2 persen, Jawa Barat 64,11 persen, tingkat kematiannya rendah 1,9 persen," ujarnya.
Selanjutnya, berdasarkan data BNPB tentang bed occupancy rate juga sudah turun di 48,68 persen, dan isolasi mandiri 47,59 persen. Maka dari itu, sesuai arahan Presiden kepada komite KPCPEN meminta untuk meningkatkan pengawasan yang lebih detail di kota-kota.
"Pak Presiden sudah meminta kepada pengawasan yang lebih detail, lebih mikro di kota-kota, yaitu 12 kabupaten/kota diperhatikan karena mempunyai kasus aktif lebih dari 1.000, yaitu Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Jayapura, Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jaksel, dan Jaktim," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Politik Sedang Panas, Turunkan Temperatur dengan Tadarus Alquran
Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Airlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca Selengkapnya