Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Airlangga: RI Masuk 5 Negara dengan Penanganan Covid-19 dengan Berimbang

Airlangga: RI Masuk 5 Negara dengan Penanganan Covid-19 dengan Berimbang Menko Airlangga Hartarto. ©2019 Foto: Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Ketua Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia termasuk 5 negara yang penanganan Kesehatan dan kinerja ekonominya berimbang.

"Kalau kita lihat dari segi penanganan kesehatan dan kinerja ekonomi, kita itu menjadi negara yang dibanding dengan negara lain kontraksi ekonominya rendah dan fatality rate-nya juga rendah. Kita hanya di bawah China, Taiwan, Lithuania, Korea Selatan, Jadi kita ini termasuk Top 5 yang bisa menangani secara berimbang antara covid-19 maupun penurunan kontraksi ekonomi," kata Airlangga, Senin (12/10).

Lantaran, penanganan covid-19 seperti per hari ini 12 Oktober 2020 rata-rata kasus covid-19 aktif itu sudah 19,7 persen membaik dibandingkan beberapa waktu yang lalu sebesar 22,1 persen.

Kemudian, perkembangan situasi covid-19 di Indonesia dari segi penanganan tingkat kesembuhan mencapai 76,48 persen, dibandingkan global sudah lebih baik, yaitu 75,03 persen. Sama halnya dengan tingkat kematian sudah mengalami penurunan.

"Kita sudah 3,55 persen dibandingkan global 2,88 persen (tingkat kematian), kalau kita lihat dari 11 provinsi prioritas, maka kita lihat DKI itu sudah tingkat kesembuhannya tinggi 82,17 persen, kemudian tingkat kematian 2,2 persen, Jawa Barat 64,11 persen, tingkat kematiannya rendah 1,9 persen," ujarnya.

Selanjutnya, berdasarkan data BNPB tentang bed occupancy rate juga sudah turun di 48,68 persen, dan isolasi mandiri 47,59 persen. Maka dari itu, sesuai arahan Presiden kepada komite KPCPEN meminta untuk meningkatkan pengawasan yang lebih detail di kota-kota.

"Pak Presiden sudah meminta kepada pengawasan yang lebih detail, lebih mikro di kota-kota, yaitu 12 kabupaten/kota diperhatikan karena mempunyai kasus aktif lebih dari 1.000, yaitu Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Jayapura, Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jaksel, dan Jaktim," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia

Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya

Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya

Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Politik Sedang Panas, Turunkan Temperatur dengan Tadarus Alquran

Airlangga: Politik Sedang Panas, Turunkan Temperatur dengan Tadarus Alquran

Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Airlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.

Baca Selengkapnya