Agus Marto peringatkan ancaman gejolak pasar jika BI diperiksa BPK
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, wacana pemeriksaan pihaknya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat berdampak negatif. Pasalnya, pemeriksaan BPK bisa menciptakan persepsi pasar kepada bank sentral ini buruk.
"Wacana bahwa BI mau diaudit itu tidak membuat persepsi baik. Itu malah membuat orang bertanya-tanya mengapa otoritas moneter mau dilakukan audit," katanya di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/10).
Menurutnya, pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) sebenarnya lebih didominasi karena faktor eksternal, suku bunga Amerika (The Fed) dan perlambatan ekonomi China. Tetapi dari sisi internal, salah satu penyebabnya adalah persepsi pasar kepada pemerintah yang tak baik menjadi kendala.
"Jadi saya titip. Ayo kita semua bangun persepsi positif. Karena tantangan besar tapi Indonesia dalam keadaan yang baik dan menuju yang lebih baik," ujar mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY ini.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyatakan bakal meminta Komisi DPR yang membidangi keuangan dan perbankan untuk berembuk dengan Badan Pemeriksa Keuangan guna membahas rencana pemeriksaan khusus terhadap Bank Indonesia. Politisi Golkar itu menyoroti persoalan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaTak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaBawaslu Putuskan ASN Pemkot Bekasi Pamer Kaus Bola Nomor Dua Bukan Pelanggaran Pemilu
Kepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya