Agus Marto banggakan program binaan BI mampu tekan impor bawang
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo bangga petani lokal kini mulai bisa meningkatkan hasil tanamnya. Kondisi ini baik untuk perekonomian karena mampu menekan kebutuhan impor.
Agus Marto mencontohkan salah satu komoditas tersebut ialah bawang putih. Di mana melalui program pembinaan BI, petani di Tegal dapat menggenjot produksi bawang putih.
"Dulu bawang putih kita impor, namun, sekarang kita buktikan produksi bawang putih di Tegal telah mencapai 22 ton per hektar," ujarnya saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Senin (25/4).
Program BI ini bertujuan mengembangkan lebih dari 100 klaster binaan di setiap daerah mulai dari sub sektor tanaman pangan, hortikultura, dan perternakan maupun perikanan.
"Lebih dari 100 klaster tersebut merupakan bentuk terobosan, percontohan agar nantinya ditiru oleh masyarakat lainnya," jelasnya.
Agus melanjutkan bank sentral akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah guna memastikan pengendalian inflasi berjalan dengan baik. Menurut Agus, inflasi di Indonesia pada Maret 2016 mencapai 0,19 persen. Di mana, bawang merah memberi sumbangsih 0,16 persen.
"Sumbangsih bawang merah di bulan Maret 0,16 persen. Ini terbilang kecil. Tetapi jika kenaikan harga bawang mencapai 30 persen itu akan menjadikan sumber tekanan inflasi," ujarnya.
Agus melanjutkan, Indonesia perlu meningkatkan upaya untuk pengendalian inflasi agar pangan lain seperti cabai keriting, ayam, telur, daging serta bahan pangan lainnya tetap stabil.
Laporan: Firdamsyah Ramadhan
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnya