Merdeka.com - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Adian Napitupulu, mengibaratkan Freeport seperti kambing. Dia meminta PT Freeport Indonesia untuk menerima permintaan pemerintah Indonesia.

Jika perusahaan milik Amerika Serikat tersebut menolak, maka mereka harus angkat kaki dari Indonesia. "(Menteri Jonan berkata) Freeport kayak sapi tapi menurut saya lebih mirip kambing. Kalau Freeport tidak mau berunding dan ikuti aturan pemerintah, lebih baik kalian pergi," kata Adian diskusi PMKRI Freeport dan Kedaulatan NKRI di Menteng, Jakarta, Kamis (9/3).

Dia mengaku tak setuju dengan perusahaan asing yang berinvestasi di sektor minyak, gas dan pertambangan karena jika ada perubahan aturan pasti menolak. Perusahaan asing seharusnya investasi di sektor properti.

"Saya tidak setuju perusahaan asing investasi migas dan pertambangan," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan tak gentar menghadapi perusahaan tambang emas terbesar di dunia itu. Di mata Jonan, Freeport bukanlah perusahaan dengan kapitalisasi sangat besar.

"Dulu sebelum mengurus ESDM saya kira Freeport itu gajah tapi ternyata hanya sapi," kata Jonan di Universitas Muhammadiyah Malang.