8.150 Rumah di Probolinggo dan Pasuruan Tersambung Jargas
Merdeka.com - Sebanyak 8.150 rumah tangga di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan menggunakan bahan bakar gas bumi, setelah dioperasikannya jaringan pipa gas di wilayah tersebut. Angka ini lebih tinggi dari rencana kerja di mana jumlah sambungan yang terbangun mencapai 8.000 sambungan rumah (SR).
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pembangunan jargas di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan dibangun dengan APBN pada Tahun Anggaran 2019, dengan dasar Keputusan Menteri ESDM RI Nomor 333.7 K/12/MEM/2015, dan Nomor 119 K/10/MEM/2019. Tahun 2019, ditargetkan dibangun 74.307 SR yang tersebar di 16 lokasi.
"Sumber pasokan gasnya berasal dari Husky CNOOC Madura Ltd dengan jumlah volume alokasi gas sebesar 0,2 mmscfd," kata Djoko, dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, Kamis (17/10).
Untuk mengakomodir antusiasme masyarakat terhadap jargas, maka Ditjen Migas melakukan efisiensi dan optimalisasi belanja anggaran pembangunan jargas Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan, sehingga dapat menambah sambungan sebanyak 150 SR.
Pembangunan jargas yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional tersebut, Pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk selaku anak perusahaan atau sub holding gas bumi.
Pembangunan jargas dimulai pada 26 April lalu dengan jangka waktu pengerjaan selama 216 hari atau lebih cepat dari jadwal. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah.
"Kami berterima kasih atas dukungan Pemda Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, sehingga pembangunan jargas berjalan lancar, bahkan lebih cepat dari jadwal. Dukungan pemda sangat penting karena berdasarkan pengalaman selama ini, terdapat beberapa kendala non teknis yang berpotensi menghambat pembangunan jargas seperti perizinan, maupun permasalahan sosial yang terjadi pada saat pelaksanaan pembangunan. Diharapkan pemda lainnya juga memberikan dukungan serupa, sehingga masyarakat dapat lebih cepat menikmati gas bumi yang bersih dan murah," papar Djoko.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto menambahkan, total sambungan gas rumah tangga yang dibangun menggunakan dana APBN di Jawa Timur hingga saat ini mencapai 66.111 SR.
"Diharapkan dengan bertambahnya sambungan gas rumah tangga di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, memberi banyak manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Pembangunan jargas dilakukan di daerah yang memiliki sumber gas atau dekat dengan sumber gas. Pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga selain lebih menghemat subsidi Liqufied Petroleum Gas (LPG) yaitu sekitar Rp 178 miliar per tahun atau jumlah impor LPG yang berkurang sekitar 25.500 ton per tahun.
Pembangunan jargas yang dilaksanakan Pemerintah sejak 2009, direncanakan hingga akhir tahun ini dapat terbangun 404.139 SR. Pada 2019 ini, jargas dibangun di 16 lokasi yaitu Kabupaten Aceh Utara, Kota Dumai, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon, Kota Lamongan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Wajo.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasang Jaringan Pipa Gas di Rumah Bisa Dapat Internet, Begini Caranya
Dengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaHunian PNS dan Rumah Menteri di IKN Nusantara Bakal Tersambung Jaringan Gas Bumi
Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaGas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca Selengkapnya