50 Persen Kantor Cabang BCA Siap Beroperasi Saat Masa Kenormalan Baru
Merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku sudah mendapat banyak pelajaran dari aktivitas selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut dianggap dapat menjadi bekal pengalaman pada fase kenormalan baru atau new normal pandemi virus corona (Covid-19).
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaadmatja, mengatakan pihaknya telah merancang pengaturan kerja selama masa kenormalan baru nanti. Termasuk tetap membuka kegiatan operasi di sekitar 50 persen kantor cabangnya.
"Namanya bank tidak mungkin bisa 100 persen work from home. Sebagian besar karyawan kita cabang-cabang, mungkin 40-50 harus tetap buka. Tidak bisa work from home semua," ujarnya dalam sesi siaran pers virtual, Rabu (27/5).
Menurut dia, Bank BCA beserta kantor-kantor cabangnya tetap harus bersiaga selama tahap kenormalan baru nanti. Itu lantaran pihak perbankan belum mengembangkan pemakaian uang virtual.
"Jadi kita mau tidak mau harus menyiapkan social distancing antara karyawan maupun antar nasabah yang datang ke cabang-cabang. Ini tugas kita menyediakan sanitizer, masker, juga test temperature, itu suatu hal yang harus kita lakukan," tegasnya.
Dorong Nasabah Gunakan Layanan Digital
Kendati demikian, Jahja mendorong pihak konsumen untuk mau belajar tentang penggunaan internet banking dan mobile banking. Dia tak menampik bahwa masih banyak konsumennya yang belum menyentuh dunia digital banking.
Melihat situasi tersebut, BCA selama masa pandemi ini disebutnya belum mau menggelontorkan uang besar-besaran untuk pengembangan layanan digital, seperti pada dompet digital Sakuku.
"Bagaimana Sakuku? Itu buat endus-endus saja. Kita tidak mungkin gelontorkan dana besar sekali, jor-joran sama pay pay ini. Biarkan mereka bermain di playground-nya sendiri," ucap Jahja.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tersebut memanfaatkan momentum Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaUang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca Selengkapnyakebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya