Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pengakuan keberhasilan Soeharto bangun infrastruktur

5 Pengakuan keberhasilan Soeharto bangun infrastruktur Jalan layang Non Tol Casablanca-Tanah Abang. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Julukan Bapak pembangunan disematkan kepada Presiden Soeharto karena dipandang cukup sukses menjalankan pembangunan nasional. Salah satunya alasannya, laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rata-rata 7,6 persen per tahun dan banyaknya pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

Bicara infrastruktur, seolah tidak bisa dilepaskan dari persoalan ekonomi nasional. Lambannya laju pertumbuhan ekonomi disebut-sebut karena minimnya pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Pengamat ekonomi maupun pengusaha meyakini, pembangunan infrastruktur bisa mendorong ekonomi tumbuh lebih cepat.

Bahkan, pemerintah sendiri mengakui keberhasilan orde baru dalam pembangunan infrastruktur nasional. "Harus diakui pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini belum bisa menandingi Orde Baru," ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di kantornya beberapa waktu lalu.

Kenangan dan kekaguman terhadap sosok Soeharto kembali muncul. Pengusaha, pemerintah, maupun pengamat mengakui keberhasilan Soeharto membangun infrastruktur. Merdeka.com mencatatnya. Berikut paparannya.

Investasi infrastruktur besar

Beberapa waktu lalu pemerintah mengakui investasi untuk pembangunan infrastruktur saat ini masih kalah dibandingkan saat era kepemimpinan Presiden Soeharto.

"Di zaman Orde Baru, investasi infrastruktur dianggarkan 7 hingga 8 persen dari PDB. Saat ini kita baru menganggarkan 3 hingga 4 persen dari PDB untuk infrastruktur," ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di kantornya, beberapa waktu lalu.

Di era orde baru, anggaran infrastruktur tergolong tinggi yakni menyentuh 8 persen dari PDB. Total anggaran infrastruktur Indonesia saat itu tak jauh beda dengan China dan India.

Turun tangan selesaikan hambatan

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mengapresiasi kerja keras Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membangun ekonomi nasional selama 10 tahun terakhir. Hanya saja, pengusaha merasa masih ada pekerjaan rumah belum selesai, khususnya di bidang regulasi proyek-proyek infrastruktur.

Wakil Ketua KADIN Noke Kiroyan melihat pendekatan SBY, tidak seperti Presiden Soeharto. "Beda dengan zaman Pak Harto kalau ekonomi memburuk pemerintah ambil langkah deregulasi hambatan," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur zaman Soeharto kencang

Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia (IAPPI) tidak menampik pembangunan infrastruktur saat ini sangat berbeda dengan pembangunan infrastruktur di era orde baru lalu atau pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur zaman Soeharto lebih berkembang ketimbang zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anggaran infrastruktur terserap maksimal

Sekretaris IAPPI Hari Nugraha Nurjaman melihat, penyerapan anggaran infrastruktur pun lebih efektif pada masa pemerintahan Soeharto ketimbang pemerintahan saat ini. Bahkan, anggaran infrastruktur terserap hampir 80 persen pada masa Soeharto.

"Misalnya kalau ada anggaran Rp 100 triliun untuk infrastruktur, Rp 80 triliun itu terpakai sudah bagus," ujar Hari dalam dalam konferensi pers Concrete Show di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).

Pembangunan rusun era Soeharto lebih maju

Pengakuan atas keberhasilan Presiden Soeharto membangun infrastruktur juga datang dari Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz. Dia kagum pada Soeharto lantaran pembangunan rumah susun (Rusun) di era orde baru jauh lebih maju.

"Kita lihat pada zaman Soeharto, rusun sudah maju bahkan ada yang berlantai empat, tapi sekarang ini kita mengalami kemunduran dengan kembali ke rumah tapak," ujar Djan Faridz dalam keterangan persnya, Sabtu (14/6).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur

Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?

Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi
Dikunjungi Kaesang, Gubernur Lampung Arinal Pamerkan Karya Infrastruktur Presiden Jokowi

Arinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik

Baca Selengkapnya
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia

Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya