Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Mimpi Dahlan soal tol di atas laut Pantura

5 Mimpi Dahlan soal tol di atas laut Pantura Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berada di atas angin setelah dipuji-puji lantaran sukses membangun jalan tol di atas laut Bali. Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta agar momentum dan semangat membangun tol di atas laut Bali tidak hilang begitu saja.

Dahlan langsung bermimpi untuk kembali membangun tol di atas laut. Kali ini dari Jakarta sampai ke Surabaya. Untuk merealisasikannya, Dahlan telah mengumpulkan 19 BUMN.

"Ini 19 BUMN tanda tangan. Studi dulu bersama-sama. Tol di pantai Jakarta-Surabaya tanpa pembebasan tanah," kata Dahlan di Gedung Sarinah dalam penandatanganan sekitar 19 BUMN untuk melakukan studi tol di Jakarta, Kamis (3/10).

Dahlan tengah meminta anak buahnya membuat studi. Setelah studi selesai, pihaknya berencana mengajukan izin pembangunan ke pemerintah.

"Hasil studi baru izin ke pemerintah. Kita belum tahu apakah nanti diizinkan atau tidak. Soal diizinkan atau tidak kita akan berjuang. Bali dulu sulit dan kita terbukti kita bisa," katanya.

Mantan Dirut PN ini meyakini proyek ini bisa digarap dengan sistem keroyokan BUMN. Dahlan memberi waktu sekitar 6 bulan kepada BUMN untuk melakukan studi sebelum diajukan izin dan lainnya.

"Dari segi modal, perbankan kita kuat, Mandiri, BRI, semua perbankan kuat mendanai ini. Kontraktor dari BUMN karya sangat kuat," ujar Dahlan.

Proyek ambisius ini memiliki beberapa kelebihan di benak Dahlan. Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah keunggulan itu?

Bisa dilewati kereta cepat

Dahlan sesumbar bahwa nantinya jalan tol di atas laut sepanjang pantai utara (Pantura) ini dapat dilewati kereta cepat. Pernyataan Dahlan ini terlontar setelah idenya mendapat kritikan dari sejumlah pengamat.

"Bisa saja nanti di sana kereta cepat di situ sekaligus," kata Dahlan ketika ditemui di Kantor Askes, Jakarta.

Seperti diketahui, beberapa kalangan menilai rencana Dahlan ini hanyalah pemborosan anggaran dan bentuk pencitraan sebelum masa baktinya habis tahun depan. Moda transportasi kereta dinilai lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Bisa sebagai jalur pipa gas

Dahlan mengatakan proyek ini juga sebagai stimulus peningkatan kinerja BUMN lainnya. Pasalnya, jalan tol yang akan membentang sepanjang Pantura ini dapat menjadi jalur pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN).

"PGN minta ikut join atau diikutkan mau pasang pipa gas di situ. Kemarin belum di ajak ga terpikir (PGN)," ujarnya.

Saat ini PGN telah mengajukan diri untuk memasang pipa gas di jalan tol yang nantinya diperkirakan menelan biaya pembangunan sekitar Rp 150 triliun ini.

Bisa sebagai jalur serat optik

Menteri BUMN, Dahlan Iskan , mengungkapkan bahwa jalan tol Jakarta-Surabaya ini dapat menjadi tempat menaruh kabel fiber optik.

"Mungkin ada fiber optik yang lain silakan," tuturnya.

Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional.

Beberapa perusahaan telekomunikasi telah menggunakan teknologi ini. Salah satunya adalah PT Telkom.

Semua BUMN mendapat untung

Dahlan meyakini negara semakin diuntungkan dengan adanya pembangunan proyek jalan tol ini. Pasalnya, seluruh BUMN dapat menikmati manfaat dari pembangunan mega proyek ini yang pada akhirnya bermuara untuk pemasukan negara dalam bentuk dividen.

Pada awalnya, 19 BUMN diajak ikut serta dalam studi kelaikan. Ke-19 BUMN antara lain ?Jasa Marga, Adhi Karya, Waskita Karya, Wijaya Karya, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Jamsostek, Taspen, Pembangunan Perumahan (PP), Brantas Abipraya, Istaka Karya, Pelindo II, Pelindo III, Semen Indonesia, Krakatau Steel.

"Ini 19 BUMN tanda tangan studi dulu bersama-sama tol di pantai Jakarta-Surabaya tanpa pembebasan tanah," kata Dahlan.

Jika menilik perkiraan dana yang dihabiskan dalam proyek ini mencapai sekitar Rp 150 triliun maka mimpi Dahlan ini tentunya masuk akal.

Fasilitasi pertumbuhan kendaraan

Dahlan bercerita, latar belakang pembangunan tol atas laut Jakarta-Surabaya ini karena banyaknya kendaraan di Indonesia.?

Penambahan mobil baru saat ini mencapai 1 juta per tahunnya. Sedangkan penambahan sepeda motor mencapai 80 juta per tahun.

"Satu tahun tambah mobil 1 juta 200 ribu. Tambah sepeda motor 8 juta. Mau taro di mana ini nanti. Tol paling jadi 5 tahun lagi. Mobil bertambah terus," kata Dahlan saat di temui seusai rapim di kantor Askes, Jakarta.

Baca juga: 'Tol laut Jakarta-Surabaya, terkadang mimpi tak terealisasi' Ini alasan Dahlan bangun jalan tol di atas laut Jakarta-Surabaya 5 Serangan ide Dahlan bangun tol di atas laut Jakarta-Surabaya Ide Dahlan bikin tol atas laut tak bermanfaat bagi masyarakat Kerugian ide Dahlan bangun tol atas laut Jakarta-Surabaya

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan

Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemen-PUPR soal Proyek Tanggul Laut Pantai Dadap Disebut untuk Swasta
Penjelasan Kemen-PUPR soal Proyek Tanggul Laut Pantai Dadap Disebut untuk Swasta

Pembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar

Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.

Baca Selengkapnya
Proporsi adalah Ideal, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Proporsi adalah Ideal, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Prinsip proporsi menjelaskan bahwa bintang bersinar di malam hari, air mengalir ke laut, matahari tenggelam di barat, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai

SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.

Baca Selengkapnya
Bendungan Megah Peninggalan Belanda Ini Punya 70 Pintu Air, Dulu jadi Andalan Kini Terbengkalai
Bendungan Megah Peninggalan Belanda Ini Punya 70 Pintu Air, Dulu jadi Andalan Kini Terbengkalai

Awalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.

Baca Selengkapnya
Rumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'
Rumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'

Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun

Proyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya