Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Masukan Bank Dunia ke Jokowi Kelola Ekonomi Hingga 2024

5 Masukan Bank Dunia ke Jokowi Kelola Ekonomi Hingga 2024 pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, ada 5 masukan yang disampaikan perwakilan Bank Dunia kepada pemerintah dalam mengelola ekonomi lima tahun ke depan.

"Tadi Presiden didampingi beberapa menteri menerima delegasi Bank Dunia yang kantor Jakarta untuk mendengarkan masukan terutama dari Bank Dunia mengenai bagaimana sebaiknya ekonomi Indonesia dikelola lima tahun ke depan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/6).

Bambang mengatakan, saran pertama yang disampaikan Bank Dunia adalah soal penekanan Sumber Daya Manusia (SDM). Indonesia diminta untuk fokus mengembangkan SDM di bidang pendidikan baik dasar ataupun vokasi.

"(Masukan) Kedua adalah membangun infrastruktur. Karena ternyata infrastruktur kita secara nilai infrastruktur per kapita jauh tertinggal dibanding negara-negara yang tergolong emerging market," ujar Bambang.

Dia mengatakan, dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya, Indonesia masih perlu membangun infrastruktur. Terutama, yang terkait dengan konektivitas dan infrastruktur dasar, seperti air bersih, sanitasi maupun listrik.

Kemudian, saran ketiga, Indonesia diminta menjaga keseimbangan Sumber Daya Alam (SDA) sehingga dapat dimanfaatkan. Bambang menyebut Bank Dunia juga menyarankan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak.

"Tetapi dari segi pengeluaran bisa melakukan budget spending atau pengeluaran anggaran yang lebih tepat sasaran dan lebih efisien," tuturnya.

Terakhir, Bank Dunia menilai Indonesia harus mendorong investasi yang lebih berorientasi kepada ekspor. Investasi tersebut juga harus dapat mendorong Indonesia masuk ke rantai perdagangan global.

"Dan satu lagi, Indonesia harus lebih aktif meningkatkan foreign direct investment (FDI). Karena ternyata FDI kita kalah jauh dibandingkan Vietnam, misalkan untuk negara sesama Asia Tenggara," jelas Bambang.

Menurut dia, masukan tersebut sangat penting bagi pemerintah, khususnya untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Sehingga, pada 2030 Indonesia dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

"Tentunya dari pihak kami di Bappenas akan memasukkan poin-poin penting tadi ke dalam RPJM 2020-2024," pungkas dia.

Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Sementara dari Bank Dunia, tampak Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A. Chaves.

Reporter: Lisza Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya