Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kritik Tajam Kubu Prabowo Soal Ekonomi Bikin Heboh Negeri

5 Kritik Tajam Kubu Prabowo Soal Ekonomi Bikin Heboh Negeri Prabowo-Sandi di Debat Capres. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, kembali mengkritik pemerintah saat ini. Terbaru Prabowo menyentil menteri keuangan soal besarnya utang negara.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, menilai apa yang disampaikan oleh Prabowo telah menciderai tidak hanya menteri melainkan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.

"Apa yang disampaikan oleh Calon Presiden Prabowo "Jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan (Menkeu), melainkan diganti jadi Menteri Pencetak Utang", sangat menciderai perasaan kami yang bekerja di Kementerian Keuangan," kata Nufransa.

Dia juga menjelaskan bahwa pengelolaan utang diatur dalam undang-undang dan pengajuannya harus melalui persetujuan DPR, dibahas secara mendalam dan teliti. "Utang adalah bagian dari pembiayaan yang merupakan bagian dari kebijakan fiskal (APBN). Kebijakan fiskal dan APBN adalah alat untuk menjaga perekonomian dan alat untuk memakmurkan rakyat dan mencapai tujuan bernegara," jelasnya.

Selain serangan pada menteri keuangan, Prabowo juga pernah melontarkan kritik soal ekonomi hingga membuat heboh negeri. Apa saja kritik tersebut? Berikut rangkumannya.

Prabowo Prihatin Karir Pemuda Bangsa Banyak Hanya Menjadi Tukang Ojek

Saat tampil di 'Indonesia Economic Forum 2018', di Jakarta, Calon Presiden Prabowo Subianto menyoroti banyaknya pemuda lulusan SMA yang memilih berkarier menjadi sopir ojek. "Sedih, tetapi ini kenyataan," kata Prabowo.

Dia menjelaskan, lintasan karier pemuda bangsa tidak sepatutnya berujung hanya menjadi tukang ojek. Prabowo berharap, pemuda Indonesia bisa lebih sukses dan maju. Pemuda sebagai generasi penerus, menurut dia, sepatutnya dapat menciptakan lapangan kerja, atau menjadi tenaga ahli.

"Saya ingin generasi muda Indonesia itu jadi wirausaha, teknisi, pilot, punya restoran, punya usaha cafe, punya perusahaan sendiri, punya ladang tani, tidak sekedar jadi kuli," kritik dia.

Rupiah Anjlok, Tempe Setipis ATM

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, dirinya dan bakal capres Prabowo Subianto belakangan ini banyak turun ke berbagai daerah. Dia mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi perekonomian. Terlebih saat nilai Rupiah yang sempat anjlok dan menembus angka Rp 15.000 per Dolar Amerika Serikat.Menurutnya, kondisi ini berpengaruh banyak terhadap pengusaha. Salah satunya pengusaha tahu dan tempe. Sandi menyebut, ukuran tempe yang kini dijual di pasar menjadi semakin kecil dan tipis."Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kayak kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilin karena tidak bisa menaikkan harga karena tidak akan laku karena daya belinya," kata Sandiaga.

Menkeu Diminta Ganti Jadi Menteri Pencetak Utang

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sangat prihatin dengan jumlah utang Indonesia yang saat jumlahnya cukup besar. Hal itu dia sampaikan saat melakukan orasi kebangsaan di depan massa pendukung dari Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.Dengan banyaknya utang, dia ingin menyindir nama menteri keuangan diganti nama menjadi menteri pencetak utang. "Mungkin (Ganti) menteri pencetak utang. Bangga untuk utang, (tapi) yang suruh bayar orang lain," cetusnya."Ini kalau ibarat penyakit, saya katakan stadium sudah cukup lanjut, sudah lumayan parah. Utang menumpuk terus, kalau menurut saya, jangan disebut lagi lah ada menteri keuangan," ungkapnya.

Gaji PNS Tak Realistis Buat Korupsi Sulit Hilang

Dalam debat pemilihan presiden pertama, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan bahwa penghasilan para birokrat saat ini tidak realistis karena di bawah beban kerja. Prabowo melanjutkan, jika terpilih maka dia akan memperbaiki kesejahteraan para birokrat.Dari mana dananya? Dia mengatakan akan menaikkan tax ratio yang saat ini hanya 10 persen menjadi 16 persen. Hal tersebut agar pendapatan negara bertambah sehingga bisa menggaji lebih besar semua birokrat."Sebagai contoh bagaimana bisa seorang gubernur gajinya Rp 8 juta, kemudian dia mengelola Jateng (Jawa Tengah) yang lebih besar dari Malaysia, dengan APBD begitu besar, ini tidak realistis," kata Prabowo.

BUMN Terancam Bangkrut Karena Utang Menumpuk

Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, menyebut badan usaha milik negara (BUMN) banyak diambang kebangkrutan karena tingginya utang. Kritik tentang BUMN bangkrut sudah kerap diucapkan Prabowo sejak tahun lalu.Tahun lalu, saat berpidato di acara Ijtima Ulama dan Tokoh bangsa yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Prabowo menyentil tidak adanya transparansi pemerintah soal pengelolaan BUMN."Saya lihat di hari-hari terakhir ini BUMN-BUMN kita dijual diam-diam tanpa transparansi, Pertamina sebagian sudah dijual, Garuda bangkrut, PLN bangkrut, Perusahaan Gas Negara (PGN) bangkrut, BRI menerbitkan bond, berarti banyak utang," ujarnya."Bank Mandiri juga global bond itu utang US 250 juta tapi diam-diam. Kalau yang terhormat bu Rini Soemarno (menteri BUMN) ditanya, aset-aset Pertamina dijual 'oh saya lupa ya'. Padahal ada dokumen-dokumen beliau menyetujui saudara-saudara," sambung Prabowo.

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat

Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat

Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani

Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani

Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasto Sebut Prabowo-Gibran Didukung Kekuatan 30 Persen Penyumbang Perekonomian Nasional

Hasto Sebut Prabowo-Gibran Didukung Kekuatan 30 Persen Penyumbang Perekonomian Nasional

Hasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan

Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan

Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.

Baca Selengkapnya
Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf

Syok dan Bergumam Kejam Saat Diberi Nilai Rendah, Prabowo: Saya Berdoa Orang Pinter Seperti Itu Sadar & Insyaf

Prabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi

Prabowo Tegaskan Sistem Ekonomi Harus Menganut Kerakyatan, Berdayakan UMKM dan Koperasi

Menurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Anak Muda: Cari Kekayaan dengan Tidak Merampok Uang Rakyat

Pesan Prabowo ke Anak Muda: Cari Kekayaan dengan Tidak Merampok Uang Rakyat

Prabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo Tak Ambil Pusing Soal Komunikasi Kubu Ganjar Dengan Anies

Kubu Prabowo Tak Ambil Pusing Soal Komunikasi Kubu Ganjar Dengan Anies

Hasan tetap menitik beratkan jika pemilih bukan seperti uang yang bisa langsung dipindahkan.

Baca Selengkapnya