438 Jemaah Umrah dari Juanda ke Arab Saudi Gagal Berangkat
Merdeka.com - Kebijakan Arab Saudi menghentikan sementara masuknya warga negara asing ke wilayahnya menuai dampak pada pemberangkatan jemaah umroh di wilayah Jawa Timur. Pada Kamis (27/2) ini, satu penerbangan pesawat Saudi Arabian Airlines yang seharusnya mengangkut jemaah umrah dari Bandara Juanda menuju Tanah Suci pun dibatalkan.
Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro membenarkan adanya pembatalan keberangkatan jemaah umrah dari Bandara Juanda, Sidoarjo. Namun dia juga menegaskan, bahwa satu pesawat yang mengangkut jemaah umrah, berhasil berangkat.
Untuk pesawat dengan jadwal pertama bernomor penerbangan SV 359, berhasil berangkat sekitar pukul 10.35 WIB. Jemaah yang berhasil terbang sebanyak 438 orang. Penerbangan ini mengangkut jemaah umrah dari Surabaya, menuju Bandara Jeddah.
Sementara untuk jadwal kedua, dengan nomor penerbangan SV3813, yang rencananya diterbangkan pada pukul 16.15 WIB, dibatalkan.
"Untuk (penerbangan bernomor) SV3813 yang dijadwalkan pukul 16:15 WIB status dibatalkan," ujarnya.
Terjadi Penumpukan Penumpang
Dia mengakui, akibat pembatalan keberangkatan itu sempat terjadi penumpukan penumpang di terminal keberangkatan Bandara Juanda. Namun, hal itu tidak berlangsung lama setelah pihak maskapai mensosialisasikan pembatalan tersebut.
Sementara itu, Kasi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim, Mahsun Zain turut menyikapi persoalan pembatalan keberangkatan para jemaah umroh ini.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, serta pihak maskapai. Hasilnya diketahui telah adanya jemaah yang diberangkatkan pada pukul 10.35 WIB. Sementara untuk yang jadwal pukul 16.15 WIB dibatalkan keberangkatannya.
"Satu pesawat sudah diberangkatkan. Tapi kita tidak tahu apakah nanti dikembalikan lagi setibanya di Saudi Arabia, atau enggak kami belum tahu. Saya juga masih menunggu info selanjutnya," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei
total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaJadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca Selengkapnya