4 Tanda Anda Tidak Siap Memulai Bisnis
Merdeka.com - Sukses tidak selamanya diartikan Anda memiliki perusahaan sendiri. Namun, sukses adalah sebuah hasil dari apa yang telah Anda usahakan sepenuh tenaga. Dan tidak semua orang sukses berawal dari mendirikan usaha sendiri.
Salah satu pendiri Optima Business Bootcamp, Rani Langer-Croager mengatakan tidak semua orang memiliki pola pikir kewirausahaan. Menurutnya, memulai dan menumbuhkan bisnis membutuhkan banyak energi.
"Tidak ada rasa malu jika Anda lebih bahagia sebagai karyawan, karena beberapa orang tidak memiliki pola pikir kewirausahaan," kata Langer-Croager dilansir Business Insider.
Berikut 4 tanda Anda belum siap memulai bisnis.
Selalu berpikiran sempit
Orang-orang yang selalu berpikiran sempit dapat menghasilkan rasa putus asa yang bisa merugikan bisnis Anda. Mereka tidak akan memiliki peluang jika selalu berpikiran sempit.
Ingin cepat untung
Langer-Croager mengatakan butuh waktu bertahun-tahun bagi bisnis Anda untuk meraup keuntungan dari bisnis Anda. Jika Anda mencoba menghasilkan uang dengan cepat, Anda akan memberi banyak tekanan pada bisnis Anda. Sehingga pada akhirnya, bisnis Anda tidak akan tumbuh seperti yang diinginkan.
Tidak memahami bisnis yang dilakukan
Anda harus mengerti bisnis seperti apa yang sedang Anda kerjakan hingga ke dasar. Penelitian dari Panel University of Michigan's Entrepreneurial Dynamics II mendukung argumen bahwa rencana bisnis yang baik akan meningkatkan peluang bisnis untuk tetap hidup.
Selain itu, sangat penting bagi seorang pengusaha untuk memahami keuangan bisnisnya. Sebab, keuangan akan mempengaruhi rencana bisnis Anda ke depannya.
Tidak melakukan riset pasar
Sebelum memulai bisnis, Anda harus melakukan riset pasar untuk mengetahui sasaran bisnis Anda. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari survei pasar hingga tes pemasaran beberapa prototipe, hingga menyewa analis keuangan untuk membantu mengembangkan rencana bisnis Anda.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaAir yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaPersentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnya