Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Curhat tukang bakso jika pemerintah stop impor sapi Australia

4 Curhat tukang bakso jika pemerintah stop impor sapi Australia Ahok makan bakso. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hubungan bilateral Indonesia dengan Australia kini memasuki titik terendah karena skandal penyadapan yang dilakukan negara kanguru tersebut terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan koleganya. Kerjasama ekonomi antara Indonesia-Australia terancam dihentikan, bahkan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menyebut akan mengkaji ulang kerjasama perdagangan antar dua negara, termasuk di dalamnya soal impor sapi.

Ketua Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman angkat bicara mengenai rencana pemerintah yang ingin menghentikan impor sapi dari Australia. Trisetyo mengatakan tukang bakso adalah satu konsumen daging segar sapi bakalan Australia. Bahkan dia menyebut tukang bakso adalah konsumen daging segar terbanyak di Indonesia.

"Kita ini pemakai (konsumen) daging sapi segar terbesar di Indonesia. Coba saja anda cek ke pasar tradisional, paling banyak ngabisin daging pasar becek ya tukang bakso," kata Trisetyo kepada merdeka.com.

Bukan hanya itu, selama ini para pedagang bakso ikut menikmati daging sapi segar dari Australia. Dari kebutuhan daging sapi tukang bakso 275 ribu ton per tahun sebagian dipasok dari daging sapi bakalan Australia.

"Secara umum pedagang bakso menggunakan daging segar itu terdiri dari sapi hidup lokal dan sapi hidup bakalan dari Australia," jelasnya.

Selanjutnya, merdeka.com mencoba merangkum curhatan pedagang bakso mengenai rencana penghentian impor daging sapi dari Australia.

Tukang bakso tak mau jadi korban

Rencana pemerintah untuk menghentikan impor sapi dari Australia diakui akan berdampak pada pedagang bakso. Ketua Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman mengingatkan pemerintah agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Trisetyo tidak mau nanti hanya menjadi korban pertikaian dua negara."Ibaratnya nanti dua gajah bertarung kita yang terinjak-injak. Itu yang penting. Kita juga pakai daging sapi segar dari sapi bakalan Australia," ucap Trisetyo.Para pedagang bakso tidak mau menjadi korban dengan kurangnya pasokan di dalam negeri. Apalagi saat ini harga daging sapi dalam negeri masih tergolong tinggi."Kita tidak mau jadi korban nantinya," tutupnya singkat.

Minta harga daging diturunkan

Ketua Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman tidak mau komentar apakah pemerintah harus menghentikan impor sapi dari Australia atau tidak di tengah memanasnya hubungan bilateral Indonesia dan Australia. Trisetyo hanya meminta kepada pemerintah agar harga daging sapi dapat diturunkan.Menurut Trisetyo, harga daging sapi segar di pasaran saat ini masih tergolong mahal yaitu mencapai Rp 90.000 per kilogram."Bagaimanapun juga daging murah itu yang kita harapkan. Cuma ini yang mengcover hidupnya tukang bakso," katanya.Trisetyo mengatakan saat ini saja para tukang bakso sudah mengakali penggunaan daging beku untuk dijadikan bakso. "Sekarang saja kita sudah sosialisasi penggunaan daging beku dicampur daging segar. Itu perbandingannya 50:50. Itu yang terus kami lakukan," katanya.

Tak mudah datangkan sapi dari negara lain

Ketua Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman mengakui tidak mudah mendatangkan sapi dari negara lain. Jika pemerintah ingin menghentikan impor sapi dari Australia maka pemerintah harus belajar banyak dari hulu sampai hilir cara mendatangkan sapi dari negara lain."Harus mengerti seluk beluknya karena kalau tidak mengerti seluk beluknya itu tidak mudah. Seluk beluk dari hulu sampai hilir harus dimengerti kalau kita mau ambil dari negara baru. Kalau Australia sudah lama dan kita sudah tahu bagaimana packaging, cold storage nya. kita sudah paham semua. harus betul betul cepat dikuasai dulu," ucap Trisetyo ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Sabtu (23/11).Trisetyo mencontohkan, jika pemerintah ingin mengimpor sapi dari Brasil maka pemerintah harus memikirkan pengangkutan dan berapa lama sapi tersebut di dalam perjalanan. Pemerintah diminta benar-benar memahami fakta ini terlebih dahulu."Kapal dari Brasil itu engga gampang semua.Intinya mau ambil daging subtitusi jangan bertabrakan dengan regulasi," katanya.

Ubah aturan jika ingin impor dari negara lain

Ketua Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman meminta pemerintah untuk merevisi aturan kementerian pertanian sebelum menghentikan impor sapi dari Australia. Undang Undang No 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan ini hanya membolehkan sapi Australia yang masuk ke Indonesia karena lolos penyakit mulut dan kuku."Kalau sumbernya yang sudah sudah bisa dari India, Irlandia, Brasil. Tapi regulasi harus diubah karena menurut saya sapi India belum terbebas penyakit mulut dan kuku itu. Pemerintah harus siap jika putus dari Australia dengan negara subtitusi," tegasnya.Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krishnamurti mengatakan kalau India dan Argentina yang akan mendatangkan sapinya ke Indonesia. Bayu mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu revisi Undang-Undang Nomor 18 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan begitu maka Indonesia tak akan lagi tergantung pada impor sapi dan daging asal Australia."Kalau mau datangkan dari India dan Argentina ya diubah dulu UU nya, kami mohon dipercepat saja," jelasnya.

Baca juga:Pedagang bakso: Sulit cari sapi jika impor Australia dihentikanSBY sudah terima surat balasan PM Australia Tony AbbottIni permintaan tukang bakso jika pemerintah stop sapi AustraliaCurhat tukang bakso di tengah panasnya hubungan Indonesia-Aussie

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
6 Dampak Buruk Konsumsi Kue Kering Berlebihan saat Natal
6 Dampak Buruk Konsumsi Kue Kering Berlebihan saat Natal

Pada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu
Arkeolog Temukan 82 Pecahan Tembikar Saat Gali Timbunan Sampah, Dibuat Suku Aborigin 3.000 Tahun Lalu

Ini merupakan produk tembikar buatan lokal paling awal yang ditemukan di Australia sebelum kedatangan orang Eropa.

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya