3 Kiat Bisnis UMKM di Tengah Pandemi Ala Sandiaga Uno
Merdeka.com - Pengusaha kondang sekaligus Founder OK OCE, Sandiaga Uno membagikan tiga tips bagi pelaku UMKM untuk menyelamatkan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19. Mengingat dampak pandemi ini dinilai begitu terstruktur, sistematis, dan masif dalam memukul bisnis UMKM.
Pertama, adalah mengimplementasikan protokol bisnis dan keuangan. Di antaranya dengan mengatur prioritas belanja sesuai kebutuhan bukan keinginan serta memperbaiki arus kas.
"Oke kita sekarang membiasakan diri dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, yaitu pakai masker, jaga jarak dan juga rajin cuci tangan. Tapi ada juga protokol keuangan dan protokol bisnis yang ketat dan disiplin saat krisis, ialah atur prioritas belanja juga kita amankan arus kas," kata dia dalam Festival UMKM oleh Kumparan, Rabu (28/10).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan, di tengah kondisi ekonomi sulit akibat pandemi ini penting bagi pebisnis untuk segera melakukan penyesuaian belanja sesuai prioritas. Hal ini dalam rangka efisiensi anggaran dan menyeimbangkan keuangan bisnis.
"Jadi kita perlu kencangkan ikat pinggang, kita turunkan pengeluaran dan kita jadwalkan ulang biaya kita. Itu yang utama termasuk amankan kas," tambahnya.
Tips Lainnya
Kedua, manfaatkan ekosistem terdekat. Di antaranya melalui Whatsapp grup pertemanan atau alumni sekolah untuk sarana memasarkan produk.
"Menurut saya survive itu ekosistem. Sekarang kaum milenial ada konsep Whatsapp grup seperti alumni SMA, alumni SD, bisa berjualan disitu dulu di ekosistem kita dan temen-temen kita. Sekarang temen SMA kita ada yang nawarin buah-bahan saya harus beli ini saling membantu dan peduli," terangnya.
Terakhir, adaptasi bisnis. Menyusul pandemi Covid-19 telah mengakibatkan perubahan pada pola perilaku konsumen yang berbeda jauh dengan tatanan sebelumnya.
"Mau ga mau kita harus adaptasi dengan keadaan sekarang. Kayak untuk pelaku pariwisata bisa dengan cara open PO, gimana caranya trip ke Bali bisa bayar di muka dulu terus nyaman di kantong. Saya yakin itu akan membantu ekonomi untuk terdekat dan survive dulu," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaSambangi Emtek Grup, Bupati Kendal Dico Ulas Keberhasilan Selama Memimpin
Pemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaBantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaMengintip Kondisi Industri Udang Indonesia dan Peluang di 2024
Dari sudut pandang bisnis, ongkos produksi udang di Indonesia masih cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaMengenal Ugamo Malim, Keyakinan Pertama Masyarakat Suku Batak
Kepercayaan ini sudah mulai dianut pada masa kepemimpinan Si Singamangaraja XII yang juga menganut Ugamo Malim.
Baca SelengkapnyaJamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan
Dewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca Selengkapnya