3 Jenis Investasi Ini Cocok untuk Jangka Pendek
Merdeka.com - Investment Story Teller Felicia Putri Tjiasaka merekomendasi tiga saham yang cocok dilakukan apabila ingin mendapatkan keuntungan untuk jangka pendek. Investasi jangka pendek tentunya memiliki resiko yang lebih sedikit dibanding jangka panjang.
"Pilih investasi sesuai dengan tujuan. Untuk tujuan jangka pendek misalnya tahun depan mau menikah, jangan meletakkan dana tabungan ke saham," ujar Felicia dalam diskusi ORI19 secara daring, Jakarta, Rabu (10/2).
Felicia mengatakan, untuk kebutuhan jangka pendek seperti menikah, liburan tahun depan dan alokasi dana darurat cocoknya diinvestasikan ke reksadana pasar uang. Kemudian, bisa juga ke deposito serta tabungan Obligasi Ritel Negara seperti ORI19.
"Letakkan pada investasi yang bisa menghasilkan dalam waktu satu tahun. Yaitu reksadana pasar uang, deposito, tabungan ORI juga bis. Karena ORI, dua bulan setelah dibeli bisa diperdagangkan. Semakin pendek mimpi dan tujuan harus letakkan di yang lebih pendek resiko nya, makin panjang makin berisiko," katanya.
Felicia juga merekomendasikan beberapa investasi uang cocok dilakukan untuk jangka panjang dan menengah. Setiap investasi yang direkomendasikan tentunya harus disesuaikan dengan tujuan dan karakter diri masing-masing investor.
"Mimpi kita jangka menengah 1 sampai 5 tahun cocoknya reksadana pendapatan tetap, obliasi negara, emas dan peer to peer landing. Kalau lebih dari 5 tahun cocoknya saham, reksadana saham, property, bisnis dan peer to peer landing," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaRisiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.
Baca SelengkapnyaGibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaMenurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnya