Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk berencana akan mendatangkan 23 pesawat pada 2016 untuk meningkatkan kapasitas penumpang jelang ASEAN Open Sky. Dalam Open Sky tersebut, diperkirakan terjadi lonjakan penumpang hingga delapan persen.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan pesawat-pesawat tersebut akan didatangkan mulai Januari 2016.

"Kita mulai Januari mulai datang. Jadi lima Airbus 330, satu Boeing-777, sembilan ATR 72-600 dan delapan Airbus 320," ujar Arif dalam seminar Reshaping Sharpening, & BUMN Outlook 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (17/12).

Arif menegaskan, pesawat-pesawat tersebut akan didatangkan secara bertahap. Dia menargetkan setiap bulannya akan datang dua pesawat, sehingga pada akhir 2016 ada 23 pesawat yang tiba di Indonesia.

"Kira-kira ada penambahan dua pesawat per bulan. Jadi 23 pesawat sudah bisa terkumpul selama 1 tahun," kata dia.

Menurut dia, pembelian jadwal pesawat itu sudah terjadi dari lima hingga delapan tahun yang lalu. Sehingga, penambahan pesawat ini menjadi suatu tantangan bagi PT Garuda Indonesia untuk memperluas bisnis di tengah lemahnya pertumbuhan ekonomi.

"Ini memang tahunnya Garuda Indonesia, karena menjadi tantangan dimana Garuda Indonesia bisa expending dengan kondisi yang stabil," pungkas dia.

Seperti diketahui, penambahan 23 pesawat juga dipicu karena semakin kompetitifnya persaingan di antara maskapai.

"Untuk mengimbangi peningkatan penumpang itu kita akan lakukan penambahan kapasitas dengan penambahan 23 pesawat dari 187 pesawat menjadi 210 pesawat," kata Arif seperti dilansir Antara, Selasa (15/12).

Pembelian pesawat tersebut merupakan salah satu pengalokasian biaya belanja modal tahun 2016 yang kebutuhannya sekitar USD 500 juta. Dari 23 pesawat tersebut, 15 di antaranya akan dioperasikan untuk penerbangan haji dan umrah.