Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2023, Pertamina targetkan Indonesia swasembada BBM

2023, Pertamina targetkan Indonesia swasembada BBM Kilang Balongan. skyscrapercity.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menargetkan pada 2023, Indonesia terlepas dari beban impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Kemandirian BBM ini diperoleh dengan cara melakukan modernisasi kilang Balikpapan, Cilacap, Balongan dan Dumai, serta penambahan dua kilang baru di Tuban dan Bontang.

"2023 era mandiri pasokan BBM betul-betul akan terjadi, kita tidak perlu lagi impor BBM," kata Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi di Kilang Pertamina, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/6).

Bahkan, Indonesia berpotensi ekspor BBM apabila produksi kilang-kilang tersebut berlebih. Rachmad mengatakan, negara-negara tujuan ekspor paling awal adalah yang berada di wilayah ASEAN.

"Kalau produksi BBM berlebih, kita pertimbangkan untuk ekspor ke kawasan ASEAN," imbuh Rachmad.

Lebih lanjut Rachmad menjelaskan, untuk mencapai swasembada BBM sudah dimulai dengan proyek Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) di Cilacap dan pengoperasian kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban pada 2015. Dengan demikian, kapasitas kilang minyak Indonesia meningkat menjadi 1 juta barel per hari

"Seluruh infrastruktur saat ini punya kemampuan mengolah 1 juta barel crude per hari. Kami bisa operasikan 900.000 barel crude per hari," ujar Rachmad.

Selain itu, groundbreaking proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan tahap pertama akan dilakukan pada tahun 2017 dan ditargetkan rampung tahun 2019, akan menambah kapasitas pengolahan crude sebesar 100.000 barel per hari. Dengan demikian, kapasitas total kilang pengolahan menjadi 1,1 juta barel per hari.

Ditambah lagi, proyek Grass Root Refinery (GRE) Tuban yang dikerjakan Pertamina dengan Rosneft, Rusia berkapasitas 300.000 barel per hari, mulai dikerjakan pada 2018 dan ditargetkan rampung pada 2022. Kapasitas pengolahan bertambah menjadi 1,4 juta barel per hari.

RDMP Refinery Unit (RU) Cilacap yang dikerjakan Pertamina bersama Saudi Aramco, rencananya akan berkapasitas 370.000 barel per hari pada 2022, namun saat ini baru memiliki kapasitas 340.000 per hari. Total kapasitas produksi akan menjadi 1,77 juta barel per hari.

Kapasitas produksi akan bertambah lagi dengan selesainya RDMP Dumai dan Balongan, lalu GRR Bontang yang berkapasitas 300.000 bph, maka total kapasitas kilang menjadi lebih dari 2 juta barel per hari pada 2023.

"Akhir 2023 (kapasitas kilang) mencapai 2 juta bph," kata Rachmad.

Kapasitas produksi tersebut, lanjut Rachmad, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi BBM masyarakat yang juga diproyeksi mencapai 2,6 juta barel per hari pada 2023.

Untuk itu, Pertamina akan membangun 2 kilang baru berkapasitas 300.000 barel per hari. Namun, Pertamina belum memutuskan lokasi pembangunan 2 kilang tambahan tersebut meski sudah menjajaki dua lokasi yakni Arun dan Sumbawa.

"2030 kebutuhan kita meningkat sampai 2,6 juta bph, maka perlu tambahan 2 kilang baru lagi. 2025-2030 akan ada 2 kilang baru lagi, tapi belum diputuskan di mana, pertimbangannya banyak. Ada permintaan kuat di Indonesia Timur, di Sumbawa, juga di Arun," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya