2016, KKP luluskan 1.944 pelajar dan bangun 3 politeknik
Merdeka.com - Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat meluluskan 1.944 pelajar dari total peserta didik sebanyak 6.971 orang sepanjang 2016. Selain itu, tahun lalu, pihaknya juga telah membangun tiga politeknik baru.
"Lulusan kita saat ini sudah ada yang bekerja di industri bahkan setiap lulusan akan mendapat sertifikat kompetensi berstandar internasional. Hal ini yang membuat banyak lulusan dari dari kita bekerja bukan hanya perusahaan nasional namun perusahaan luar negeri," ujar Kepala BPSDMP KP Rifky Efendi Hardijanto, di gedung KKP Jakarta, Selasa (10/1).
Rifky menargetkan, untuk peserta didik 2017, mencapai 7.568 orang. Kemudian untuk beasiswa dirinya menargetkan sebanyak 283 orang untuk beasiswa Laut Masa Depan dan 50 orang untuk program Dokter Bahari.
Kemudian, di 2016, BPSDMP telah mendirikan tiga politeknik baru. "Politeknik yang selesai di 2016 ini ada di Karawang, Bone dan Kupang. Ketiga Politeknik ini telah mendapat persetujuan pembentukannya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," ujarnya.
Dia melanjutkan, di 2017, pihaknya akan membangun politeknik baru di Bali, Pangandaran dan Dumai. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 135 miliar.
"Pembangunan politeknik di Bali sebelah pelabuhan perikanan kita anggaran Rp 55 miliar itu harus jadi dan harus bisa terima peserta didik 2017-2018. Untuk Pangandaran kita siapkan Rp 60-an miliar," katanya.
Sementara itu untuk pembangun Politeknik di Dumai, pihaknya hanya menganggarkan Rp 20 miliar hal ini karena BPSDMP menerima hibah dari pemerintah provinsi Riau berupa tempat yang terdahulunya terminal.
"Kita geser ke Dumai karena aksesnya 2017 ada jalan tol Riau Pekanbaru, ada pelabuhan Samudra, transportasi udara mudah dari Jakarta. Anggarannya sedikit karena dikasih hibah oleh pemprov Riau terminal agro yang dijadikan politeknik. Tidak semua bangun dipakai, hanya sebagian. Sarana prasarana sudah ada, kita modifikasi sedikit," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan untuk pembangunan ketiga politeknik baru ini ditargetkan selesai tahun ini. Sehingga, pada tahun ajaran 2017-2018 sudah dapat menerima peserta didik.
"Dibangun mulai tahun ini. Detail engineering design (DED) sudah selesai. Target tender fisik Januari akhir. Konstruksi Februari selesai butuh 140-180 hari. Ditargetkan Juli atau Agustus sudah siap digunakan," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaKetua DKPP Heddy Lugito menjelaskan soal pemberian sanksi peringatan keras secara terus menerus kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau bagi instansi yang sudah mendapatkan hasil pengolahan nilai agar segera mengumumkan kelulusan peserta seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaDKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaDia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaKetua KPK periode 2015-2019 ini memimpin perolehan suara sementara DPD Jatim versi real count KPU.
Baca Selengkapnya