Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2015, neraca dagang Indonesia surplus USD 7,52 miliar

2015, neraca dagang Indonesia surplus USD 7,52 miliar peti kemas. shutterstock

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia surplus USD 7,52 miliar, tahun lalu. Ini merupakan surplus pertama dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2014, neraca perdagangan defisit USD 2,198 miliar, mengecil ketimbang tahun sebelumnya USD 4,076 miliar. Dan, pada 2012, defisit USD 1,669 miliar

"Pada 2011 surplus sebesar USD 26,06 miliar‎," ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (15/1).

Meski secara kumulatif tahun lalu surplus. Namun, neraca perdagangan di akhir tahun defisit sebesar USD235,8 juta lantaran ekonomi global belum membaik.

Jika dirinci, ekspor Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai USD 150,252 miliar dan impor USD 142,74 miliar.

Ekspor terbesar Indonesia berasal dari Jawa Barat senilai USD 25,69 miliar. Diikuti Kalimantan Timur USD 18,34 ‎miliar, dan Jawa Timur USD 16,57 miliar.

Berdasarkan sektor, ekspor ‎nonmigas hasil industri pengolahan turun 9,11 persen. Hasil tambang dan lainnya juga turun 14,99 persen.

Demikian juga ekspor hasil pertanian turun 2,45 persen.

Impor barang konsumsi, bahan baku atau penolong, dan barang modal turun masing-masing sebesar 14,16 persen, 21,35 persen dan 15,56 persen. Tiga negara pemasok komoditas nonmigas terbesar adalah China USD 29,22 miliar, Jepang USD 13,23 miliar, dan Singapura USD 8,97 miliar.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya