2015, Bank Syariah Mandiri raup laba bersih Rp 289,5 miliar
Merdeka.com - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan perolehan laba bersih Rp 289,58 miliar sepanjang 2015. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 72 miliar.
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto mengatakan pendapatan sebesar Rp 6,91 triliun. Tumbuh 6,32 persen dibandingkan pendapatan Bank pada 2014.
"Ini juga karena BSM mencatatkan peningkatan margin bagi hasil bersih sebesar 14,25 persen dari Rp 3,07 triliun per posisi Desember 2014 menjadi Rp 3,5 triliun pada Desember 2015, " kata Agus kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (2/3).
Agus mengklaim pihaknya masih menguasai pangsa pasar syariah. Dengan perincian, total perolehan Dana Pihak Ketiga Rp 62,11 triliun naik 3,83 persen dari sebelumnya Rp 59,82 triliun.
Itu didorong oleh pertumbuhan Giro sebesar 12,12 persen menjadi Rp 5,83 triliun per Desember 2015 dan Tabungan sebesar 10,19 persen menjadi Rp 24,99 triliun per Desember 2015.
Sehingga, total komposisi dana murah naik dari 46,61 persen menjadi 49,63 persen.
BSM saat ini menguasai pangsa pasar Tabungan sebesar 36,41 persen dari total dana tabungan di perbankan syariah. Naik dibandingkan Desember 2014 yang sebesar 35,68 persen.
sementara itu, pembiayaan perseroan tumbuh 3,98 persen menjadi Rp 51,09 triliun. Dari sisi permodalan, pada 2015, BSM mendapat tambahan Rp 500 miliar dan melakukan revaluasi aset senilai Rp 344 miliar.
Sehingga total ekuitas BSM mencapai Rp 5,61 triliun dan sudah masuk kategori Buku III.
Total CAR BSM di kisaran 13 persen. total aset Rp 70,3 triliun, naik 5,12 persen dibanding posisi Desember 2014 sebesar Rp 66,94 persen.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut
Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaDulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya