20.000 pelanggan gas bumi di Medan hanya bayar Rp 50.000 per bulan
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mempunyai pelanggan sebanyak 20.000 rumah tangga di kota Medan, Sumatera Utara yang memasak menggunakan bahan bakar gas bumi. Banyak manfaat yang dirasakan para pelanggan yang memasak menggunakan gas bumi.
"Sudah 5 tahun saya jadi pelanggan PGN, selama memasak pakai gas bumi semuanya aman, saya tidak khawatir meledak, apinya juga biru dan masakan cepat matang," ujar warga Perumahan Beringin Gaperta Medan Aisyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/2).
Dia menambahkan, manfaat paling dirasakannya adalah hemat karena setiap bulan dirinya hanya membayar tagihan pemakaian gas bumi kurang dari Rp 50.000 per bulan.
Ibu dua anak ini menambahkan, keuntungan lainnya masak pakai gas bumi yakni tidak perlu khawatir kehabisan gas. Apalagi, PGN aktif melakukan sosialisasi cara penggunaan gas bumi dan cara menanggulanginya bila terjadi kebocoran.
"Pakai gas bumi sangat sefety banget, tidak takut meledak atau bocor, dan gasnya tidak takut habis karena mengalir terus 24 jam. Kapan saja saya ingin memasak makanan, gas tetap tersedia sehingga saya tidak susah-susah harus mengganti tabung dengan tabung baru bila gasnya habis," tutup Aisyah.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, PGN setiap tahunnya terus menambah infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemakaian gas bumi, baik untuk rumah tangga, industri, komersial, Usaha Kecil Menengah (UKM), pembangkit listrik dan transportasi. Hingga akhir Januari 2016, panjang pipa yang dimiliki PGN lebih dari 6.971 km.
"Infrastruktur gas bumi PGN tersebut dibangun dengan menggunakan dana PGN sendiri dan tidak memakai dana APBN," kata Irwan.
PGN telah mengalirkan gas bumi bagi lebih dari 107 ribu rumah tangga. Adapun pelanggan industri dan pembangkit listrik mencapai 1.529, komersial dan Usaha Kecil Menengah sebanyak 1.857 pelanggan.
"PGN juga telah mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di 11 kota/kabupaten sebanyak 43.334 sambungan rumah tangga, mulai dari, Semarang, Blora, Bogor, Cirebon, Palembang, Surabaya, Tarakan hingga Sorong Papua," ungkap Irwan.
Selain itu, pada 2016 ini PGN juga mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk membangun sebanyak 49.000 jargas rumah tangga.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Gaslink di Pulau Bali memiliki tantangan karena sumber pasokan belum tersedia di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaHarga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca Selengkapnya