Video Anak Ucapkan Selamat Tinggal ke Ibu Sedang Kritis Via Video Call, Sedih Banget

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pandemi covid-19 hingga saat ini sudah menelan banyak korban. Nyawa demi nyawa terenggut oleh virus yang awal menyebar di negara Tiongkok tersebut.

Baru-baru ini beredar sebuah video viral memperlihatkan salah seorang lansia positif covid-19 amat parah. Ia pun dalam keadaan kritis.

Hal tersebut membuat para anak-anaknya hanya dapat berkomunikasi lewat video call. Begitu menyedihkan mereka bahkan hanya sempat mengucapkan selamat tinggal melalui telepon bergambar. Berikut ulasan beserta video lengkapnya.

Staf Rumah Sakit Video Call

Awalnya seorang staf rumah sakit melakukan video call kepada anak-anak dari salah seorang pasien covid-19 yang sedang dalam kondisi kritis. Seperti nampak dalam unggahan akun Instagram @omg.indonesia.id, ketika itu, pasien lansia wanita tersebut sudah dalam keadaan tak mampu membuka matanya.

video anak ucapkan selamat tinggal ke ibu sedang kritis via video call sedih banget

Hal tersebut tentu membuat anak-anaknya yang menyaksikan amat tersayat hatinya.

Berikan Kesempatan Anak-Anaknya untuk Mengucap Selamat Tinggal

Momen video call tersebut dilakukan agar para anak-anaknya yang tak diperbolehkan menemani di rumah sakit untuk mengucapkan selamat tinggal pada ibunya. Dalam video viral yang beredar dan viral di media sosial itu, terdengar banyak sekali tangisan.

video anak ucapkan selamat tinggal ke ibu sedang kritis via video call sedih banget

"Panggilan video dengan anak-anak sebagai waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ibu mereka. Hanya tangisan kesedihan yang menyakitkan dari anggota keluarga," keterangan yang tertulis dalam unggahan akun Instagram.

Meninggal

Hingga pada akhirnya sang ibunda tercinta berpulang ke pangkuan sang pencipta. Hal tersebut dijelaskan oleh sang menantu yang membenarkan bahwa ibunda tercinta telah berpulang.

video anak ucapkan selamat tinggal ke ibu sedang kritis via video call sedih banget

"Hari ini, 24 Mei jam 4.45 pagi, ibu mertua tercinta meninggal. Dia meninggal di Rumah Sakit Shah Alam. Dia meninggal karena Covid-19. Tiga minggu di ICU (unit perawatan intensif) karena sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen," tulis sang menantu di media sosial seperti dikutip dari akun Instagram @omg.indonesia.id.