Tunaikan Nazar, Momen Bahagia David Ozora Sowan ke Gus Mus, Makan Banyak Pakai Cumi
Merdeka.com - Momen Cristalino David Ozora Latumahina saat berkunjung ke kediaman salah satu tokoh Nadhlatul Ulama, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus mendapat beragam sorotan.
Adapun tujuan kedatangan David Ozora bersama ayahnya, Jonathan Latumahina adalah untuk menunaikan nazar setelah sembuh dari sakitnya pasca penganiayaan yang dialaminya.
Dalam kesempatan itu, David dan ayahnya sempat mendapat wejangan dari Gus Mus termasuk menikmati jamuan santap siang berupa cumi yang membuatnya lahap saat makan.
Dilansir dari kanal Youtube KANAL MATAAIR, Kamis (22/6) berikut adalah informasi selengkapnya.
Silaturahmi David Ozora ke Gus Mus
Youtube KANAL MATAAIR ©2023 Merdeka.com
David Ozora ditemani ayah dan keluarganya berkunjung ke rumah tokoh terkemuka NU, Gus Mus di Kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, di Kelurahan Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada Selasa (20/6).
Kedatangannya ke rumah Gus Mus sebagai nazar setelah kondisinya membaik pasca dirawat di rumah sakit akibat luka yang diterima karena penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo pada Februari 2023 lalu.
Meski masih dalam tahap penyembuhan fisik dan mental, terlihat dari raut wajah David bahwa ia sangat bahagia bisa berkunjung ke salah satu tokoh besar di NU tersebut.
"Hasil tesnya kan memang sangat fatal kemungkinan juga cukup berat, ada dua pilihan. Yang pertama dapat sembuh tapi vegetatif seperti tanaman, yang kedua bisa gak tertolong dari medis," ucap Jonathan kepada Gus Mus.
Ayah David sempat menceritakan pengalaman David dulu semasa menjadi santri. Selain itu Jonathan juga menceritakan berbagai kemajuan yang telah dirasakan oleh David Ozora.
Nikmati Santap Siang Sayur Cumi
Youtube KANAL MATAAIR ©2023 Merdeka.com
Pada kesempatan itu, David dan keluarganya sempat dijamu makan siang oleh Gus Mus. David diberi kesempatan terlebih dahulu mengambil makanan yang telah disediakan.
"Wah gak bisa sedikit ini," kata David Ozora.
Tampak David sangat senang dengan menu makanan yang telah disediakan dan mengambil beberapa lauk di piringnya.
David bahkan sempat menambah makanannya setelah ditanya oleh ayahnya tentang makanan yang disajikan.
"Enak? nambah ya tadi," kata Jonathan.
"Iya (dengan mengangguk)," jawab David.
Mendapat Pesan Penting dari Gus Mus
Keduanya sempat mendapat wejangan dari Gus Mus dalam menghadapi ujian saat ini. Menurut Gus Mus hal ini adalah ujian bagi semua orang beriman untuk tetap terima dan ikhlas.
"Tuhan kalau mau menaikan pangkatnya hambanya dia kaan menguji. Setiap ujian akan menaikan," kata Gus Mus.
Lebih lanjut Jonathan juga mengatakan bahwa Gus Mus memberi wejangan lain untuk tetap rendah hati dalam menghadapi ujian.
"Gus Mus tadi menyampaikan tentang ujian. Bahwa kejadian ini ujian dari Allah. Bahwa setiap yang mau naik kelas itu memang ujiannya sangat berat. Kita sebagai orang beriman harus menanggapi ini dengan tetap rendah hati. Dan semakin mengimani bahwa semua yang kita terima ini hanya karena rida Allah," jelas Jonathan.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal TNI berdarah Kopassus bertemu dengan perempuan berusia 107 tahun keturunan Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok ulama di antara para baret Kopassus yang turut naik rantis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kiai Maimoen Zubair alias Mbah Moen menuturkan barang siapa ingin enteng jodoh, maka berziarahlah ke makam Nyai Hamdanah.
Baca SelengkapnyaTiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut mencium tangan sang jenderal hingga menuai atensi banyak orang.
Baca SelengkapnyaGus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca SelengkapnyaPasangan dari Capres Anies Baswedan ini berziarah ke makam ulama NU serta memohon doa kepada ibunda tercinta di Jombang,
Baca SelengkapnyaAtas jasa-jasa selama hidupnya, namanya ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 13 Agustus 1999.
Baca Selengkapnya