Tim Pakar Selalu Ingatkan, Jaga Imunitas Demi Cegah Covid-19
Merdeka.com - Sejak wabah virus corona Covid-19 masuk di Tanah Air, para ilmuan terus menggaungkan untuk meminta masyarakat meningkatkam imunitas. Sistem kekebalan tubuh yang kuat, menjadi tameng mencegah penularan infeksi.
Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd, mengingatkan masyarakat supaya tetap menjaga imunitas tubuh.
"Tidak ada orang yang mampu terlindungi dari infeksi kedua kecuali imunitasnya bagus," kata dia, dilansir Antara, Minggu (15/11).
Diungkapkannya, sejak awal pandemi menyerang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi peringatan. Tidak ada bukti bahwa orang yang telah dinyatakan pulih dari Covid-19 dan memiliki antibodi, mampu terlindung dari Covid-19 lagi.
Bahkan kata Syamsul, penelitian di Munich, Jerman dan Spanyol melaporkan, sebagian penyintas Covid-19 memang bisa kembali terinfeksi virus yang sama beberapa bulan kemudian. Sehingga ada kemungkinan besar untuk tertular lagi.
Demikian pula halnya dengan imunitas yang diperoleh melalui vaksin Covid-19. Menurut Syamsul, vaksin yang telah diuji coba hingga saat ini masih memiliki beragam kelemahan.Vaksin Covid-19 memiliki jangka waktu yang terbatas untuk menciptakan sistem imun di tubuh. Masa berlaku efektivitas diperkirakan hanya bertahan sekitar 6 bulan sampai 2 tahun.
"Untuk itulah, peningkatan daya tubuh sangat berperan penting untuk melawan infeksi virus, di samping mematuhi protokol kesehatan," ungkap Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.
Selain itu, Syamsul juga menyampaikan beberapa cara paling efektif dalam meningkatkan imun tubuh. Di antaranya mengelola stress dengan baik, rutin berolahraga, dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Serta menambah makanan penunjang sistem imun, seperti vitamin dan mineral yang merupakan komponen nutrisi penting bagi sitem imunitas.
"Jangan lupa banyak minum air putih, istirahat yang cukup dan sering berjemur karena ultraviolet B bisa didapatkan saat sinar matahari naik, yakni sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WITA yang memicu produksi vitamin D untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit," tutupnya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski tidak menyebut siapa sosoknya, namun Todung mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan saksi.
Baca SelengkapnyaPDIP berencana membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud ingin adanya pemungutan suara ulang di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaSalam empat jari lambang persatuan pendukung capres nomer urut 1 dan 3.
Baca Selengkapnya