Terungkap 7 Senjata Darurat Agen Intelijen, Bagi Orang Biasa Tak Masuk di Akal
Merdeka.com - Seorang mantan anggota MI6 atau Secret Intelligence Service bernama Red Riley, membagikan informasi kepada masyarakat tentang senjata-senjata intelijen yang bisa digunakan oleh orang awam.
Hal tersebut, dia sampaikan melalui sebuah buku berjudul MI6 Spy Skills for Civilians. Dalam buku tersebut, dijabarkan sekitar 7 senjata darurat agen intelijen yang bisa digunakan di keadaan mendesak.
Simak ulasan selengkapnya:
Senjata Darurat Agen Intelijen
Melansir dari unggahan di kanal Youtube Ridlwan Djogja, pengunggah video mencoba membedah isi buku MI6 Spy Skills for Civilians. Dalam salah satu bab-nya memaparkan senjata-senjata darurat yang biasa digunakan oleh para agen intelijen.
Pertama, senjata darurat yang bisa ditiru oleh masyarakat umum adalah bolpoin. Menurut Riley, ujung tajam pada bolpoin bisa digunakan sebagai senjata untuk membela diri di kondisi terdesak.
"Jadi ketika terdesak dia pakai bolpoin ini. Ada beberapa petunjuk (dalam buku) cara pakaianya salah satunya dengan ditusukkan," ungkap perekam video.
Sepatu, Buku, Hingga Senter
Kemudian, senjata darurat selanjutnya yang bisa digunakan adalah sepatu. Saat seseorang dalam kondisi terdesak, agen intelijen MI6 itu menyarankan menggunakan sepatu sebagai salah satu senjata darurat. "Yang kedua adalah sepatu. Sepatu ini dikatakan bisa diinjak, dilepas, atau dipukul sebagai sarana darurat. Untuk wanita bisa pakai hak nya juga kan tajam bisa digunakan untuk senjata darurat," ungkapnya. Kemudian, ada buku yang bisa dipakai untuk memukul bagian hidung lawan menggunakan bagian ujungnya yang keras. Dalam bukunya, Riley juga menyebut senter sebagai salah satu senjata darurat intelijen yang bisa dipakai. "Berikutnya senter itu bisa digunakan, (cahayanya) untuk (mengganggu) mata. Atau bisa digunakan sebagai stik untuk alat pukul," kata perekam video.
Youtube/Ridlwan Djogja ©2023 Merdeka.com
Kartu Kredit, Kunci, dan Payung
Selanjutnya, di keadaan sangat terdesak agen intelijen juga memanfaatkan kartu kredit sebagai senjata darurat. Selain itu, ada juga gantungan kunci yang bisa dipakai untuk membela diri."Berikutnya adalah kartu kredit, ujungnya ini bisa digunakan untuk melarikan diri. Ujung tajam (atm) bisa digunakan di kondisi terdesak saat hanya bisa menjangkau dompet yang digunakan adalah kartu," ungkap perekam video. "Kemudian ada gantungan kunci, dalam keadaan darurat ini bisa dipukulkan," tambahnya.
Youtube/Ridlwan Djogja ©2023 Merdeka.com
Terakhir, Red Riley dalam bukunya menyebut payung sebagai senjata darurat intelijen terakhir yang bisa digunakan. Payung bisa dipakai sebagai senjata yang cukup berguna di keadaan mendesak.
Agen MI6
Sebagai informasi, MI6 atau Secret Intelligence Service adalah badan intelijen eksternal Britania Raya.Badan intelijen milik Inggris ini bertanggung jawab atas pengumpulan, dan analisis informasi dengan melakukan kegiatan spionase di luar wilayah negara. Dilansir dari The Guardian, berbeda dari M15 yang bertanggungjawab atas keamanan dalam negeri, M16 akan memerangi ancaman dari luar negeri.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaDengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI berdarah Kopassus pimpin sekolah bagi para intelijen negara. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para Jenderal Intel yang dimutasi Panglima TNI dan ditugaskan di BIN.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya