Teganya Warga Aniaya 3 Bocah Pemulung Dituduh Maling, Padahal Takut Dikejar Anjing
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan kasus bullying terhadap bocah penjual gorengan bernama Rizal. Terbaru, kembali terekam sebuah momen warga sedang menganiaya 3 orang bocah pemulung di media sosial.
Tidak melakukan kesalahan sesuai apa yang dituduhkan, 3 bocah tersebut mendapatkan kekerasan dari beberapa warga sekitar. Ingin tahu kejadiannya? Berikut ulasannya dari berbagai sumber.
Warga Aniaya 3 Bocah Pemulung
Sebuah peristiwa kekerasan kembali terjadi di kalangan masyarakat. Telah terekam momen menunjukkan tiga orang bocah pemulung sedang mendapatkan penganiyaan dari warga sekitar.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
Dalam peristiwa tersebut, terlihat salah seorang bocah tengah ditarik tangannya, ditampar hingga dipukuli dengan menggunakan sapu kayu. Sedangkan dua bocah lainnya juga mengalami hal yang sama.
Dituduh Maling
Tiga bocah pemulung malang itu dianiaya lantaran dituduh mencuri oleh warga. Terlihat dalam video unggahan akun Instagram @camerapenjurunews pada Rabu (20/5) kemarin, salah seorang yang nampak dipukuli itu berkata bahwa dirinya tidak sedang mencuri.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
"Aku enggak ada ngambil, aku enggak ada ngambil," ujar salah seorang bocah laki-laki yang sedang dihajar itu.
Dikejar Anjing
Peristiwa penganiayaan tersebut bermula dari tiga bocah laki-laki yang lari dan dituduh mencuri. Namun, bocah tersebut sudah memberikan penjelasan bahwa dirinya tidak berniatan untuk mencuri, mereka berlari hanya karena takut dikejar oleh anjing.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
Akun tersebut juga memberikan keterangan hal yang sama terkait video yang diunggah. Bahwasannya, terdapat tiga bocah pemulung lari dikejar anjing dan dikira pencuri, bahkan sempat dipukuli warga.
"Gara-gara takut dengan anjing dan lari disangka sama warga pencuri 3 pemulung sempat dipukuli warga, imbaun buat warga semua jangan main hakim sendiri kalau salah sasaran bisa menjadi tersangka yang menghajarnya," tulis akun @camerapenjurunews.
Lokasi Kejadian
Menurut keterangan akun, peristiwa yang menimpa tiga bocah pemulung itu terjadi Pajak Rengit Tuntungan, Medan, Sumatera Utara. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (20/5) kemarin.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
"Source Donna Ria Gurusinga, lokasi Kejadian tadi 20/5/2020 di Pajak Rengit tuntungan Medan Sumatera Utara," tambahnya sebagai keterangan.
Reaksi Netizen
Melihat peristiwa kekerasan yang dialami oleh tiga bocah pemulung tersebut, sontak membuat para netizen merasa geram. Banyak dari mereka memberikan komentar pedas lantaran aksi warga yang kurang pantas tersebut.
Instagram/@camerapenjurunews ©2020 Merdeka.com
"Tolong di tindak tegas bapak yg mukul mukul se enaknya....," tulis akun @jahongalvonso.
"Bapak2 kgk punya akhlak...jgn main hakim sndiri lah,tu aja blm kbukti ngambil brng," lanjut @waskito2520.
"Penjarakan," timpal @rizalsentracom25.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca Selengkapnya