Merdeka.com - Tak sedikit karier moncer dan jabatan strategis yang diemban para lulusan Akademi Militer tahun 1992. Bahkan ada yang telah meraih pangkat Letnan Jenderal (bintang tiga).

Salah satunya adalah menantu dari Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Letjen TNI Maruli Simanjuntak termasuk yang paling melesat. Kini ia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad TNI AD). Tinggal selangkah lagi Maruli akan meraih bintang empat.

Tapi ada pula teman seangkatan Maruli di Akmil yang masih berpangkat Brigjen dan Mayjen. Salah seorang rekan seangkatannya yakni Brigadir Jenderal TNI Erwin Djatniko. Sosoknya pun tak kalah hebatnya.

Penasaran dengan sosoknya? Simak informasi selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (27/4).

Profil Brigjen Erwin Djatniko

Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) ©2022 Merdeka.com

Brigadir Jenderal TNI Erwin Djatniko merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini masih mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur Akmil, tepatnya sejak 21 Januari 2022.

Hebatnya, Brigjen Erwin adalah lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992, yang berarti ia telah berhasil meraih Adhi Makayasa. Ini merupakan penghargaan tahunan kepada alumni dengan prestasi terbaik dari setiap matra TNI dan Polri. Diserahkan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Brigjen Erwin lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 6 Juni 1969 yang artinya kini telah berusia 52 tahun. Lahir di keluarga sederhana, sebagai anak keenam dari 10 bersaudara.

Putra dari pasangan Saiman, seorang Pensiunan PNS Pemda Jawa Barat, serta ibunya, Sunarmi adalah Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi.

Daftar Akmil Sampai 3 Kali

Peminat untuk masuk ke jenjang pendidikan Akademi Militer memang selalu dibanjiri pendaftar, dari seluruh tanah air. Tak jarang banyak prajurit TNI yang harus gugur selama masa penyisihan awal dan harus mendaftar lagi untuk kesekian kalinya.

Hal serupa dialami pula oleh Brigjen Erwin. Siapa sangka jenderal bintang satu ini, dulu bahkan sampai harus mendaftar menjadi Taruna Akmil sampai tiga kali. Tekadnya yang kuat kini telah menghantarkan dirinya pada kesuksesan.

Erwin dulu lulus SMA tahun 1987 dan mendaftar Taruna Akmil di tahun yang sama. Tapi rupanya dia harus menerima kegagalan.

Pada tahun berikutnya, Erwin kembali mencoba peruntungan mendaftar tapi berujung gagal lagi. Tak ingin menyerah begitu saja setelah gagal dua kali. Semangat Erwin seakan tak kenal lelah, di tahun 1989 akhirnya ia berhasil diterima menjadi Taruna Akmil.

Sepak Terjang di Militer

Kanal YouTube Penrem 043 Gatam ©2022 Merdeka.com

Perjuangan yang membuahkan hasil. Usai tiga kali mendaftar, dia akhirnya berhasil lulus menjadi Taruna Akmil. Bahkan saat lulus Akmil, dia menjadi lulusan terbaik dan meraih Adhi Makayasa.

Banyak penugasan militernya yang berhasil dijalankan, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa di antara penugasannya adalah:

Susdantonkav di Jerman tahun 1997/1998 Kartika Exchange Program di Australia tahun 1998 Pam Daerah Rawan di Timor Timur (saat ini negara Timor Leste) tahun 1998/1999 Penugasan sebagai Milob di Kongo tahun 2005/2006 Penugasan RRC tahun 2015 Penugasan Singapura dan Jerman tahun 2016.

Riwayat Jabatan Brigjen Erwin Djatniko

YouTube penhumasakmil ©2022 Merdeka.com

Di usia yang masih muda, setelah lulus dari Akmil Erwin memulai karier militer sebagai Komandan Peleton di Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.

Rekan seangkatan Letjen Maruli ini juga sekian kali telah menduduki sejumlah jabatan strategis. Berikut ini sepak terjang karier Brigjen Erwin selama mengabdi di TNI AD:

Perwira Pertama (Pama) Pusat Kesenjataan Kavaleri (1992) Komandan Pleton, Danki, Pasi Yonkav 3/AC (2001) Pabanda Ren Srendam V/Brw (2002) Komandan Batalyon Kavaleri 3/Tank (2009—2011) Komandan Kodim 0821/Lumajang (2011—2012) Pabandya Srenaad (2012—2013) Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasdam XII/ Tanjungpura (2013) Paban-I/Ren Spersad Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam (2018—2019) Perwira Menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2019—2020) Wakil Asisten Perencana Kasad Bidang Perencanaan (2020—2021) Inspektorat Kodam IX/Udayana (2021—2022) Wakil Gubernur Akmil (2022-sekarang)

(mdk/kur)