Prabowo Kenang Djoko Santoso Sebagai Prajurit Sejati, Ini Potret Keduanya Semasa Muda
Merdeka.com - Menhan Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Kesan tersebut telah terlihat sejak dirinya kala itu menjadi prajurit TNI.
Saat menjadi prajurit TNI, Prabowo tentu dekat dengan prajurit TNI lainnya, salah satunya mendiang Djoko Santoso. Melalui unggahannya, Prabowo mengenang potret masa mudanya bersama Djoko Santoso.
Berikut ulasan lengkapnya.
Unggah Potret Lawas
©2020 Merdeka.com/Instagram @prabowo
Dilansir dari akun Instagram @prabowo, Prabowo mengunggah potret lawas kala dirinya masih menjadi seorang anggota TNI. Foto tersebut memperlihatkan Prabowo yang saat itu masih muda dan mengenakan seragam TNI.
Unggahan @prabowo lantas disambut hangat oleh para netizen. Bahkan, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 287 ribu pengguna Instagram.
Kenang Kebersamaan dengan Mendiang Djoko Santoso
Melalui unggahan tersebut, Prabowo mengenang sosok mendiang Djoko Santoso. Djoko Santoso yang mengenakan seragam kebanggaan TNI duduk di sebelah kiri Prabowo."Kenangan bersama Almarhum Jenderal. TNI. (Purn). Djoko Santoso ketika menjadi prajurit Kostrad, almarhum duduk di sebelah kiri saya," tulis @prabowo.
Foto diambil di Tahun 1988
Potret lawas tersebut ternyata diambil di tahun 1988. Kala itu, Djoko Santoso menjabat sebagai Wadan Yonif Linud 328 Kostrad."Kala itu beliau menjabat Wadan Yonif Linud 328 Kostrad tahun 1988," tulis @prabowo.
Reaksi Para Netizen
Para netizen yang melihat unggahan tersebut lantas memberikan beragam komentarnya. Banyak dari mereka yang memberikan doa untuk mendiang Djoko Santoso."Semoga jendral husnul khotimah, diterima semua ibadah nya dan mendapat tempat yg indah disisi Allah SWT, Amiin," tulis @fatimah.sty."Selamat jalan jendral,smoga amal ibadahnya diterima oleh ALLAH SWT," tulis @kcoenkoennys."Selamat jalan jendral.....smoga Allah menganugrahkan rahmat kasih sayang dialam berikut.....Aamiin YRA," tulis @kangferrymalik.
Dulu Bawahan Prabowo
©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia
Pada 8 September 2018, Prabowo Subianto menghadiri perayaan ulang tahun ke-66 Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Djoko Santoso di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Kala itu, Djoko merupakan kandidat kuat ketua Timses Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.Di acara tersebut, Prabowo menceritakan sosok Djoko yang ia kenal sejak masih aktif menjadi seorang anggota TNI. Menurut Prabowo, Djoko adalah bawahannya di kesatuan TNI kala itu.
"Saya pernah mengabdi bersama, berjuang bersama dan pada saat itu, beliau wakil saya beliau bawahan saya. Saya katakan beliau adalah perwira yang mungkin saya bisa katakan adalah prajurit terbaik," ujar Prabowo di rumah Djoko Santoso.
Prabowo Belum Pernah Marah pada Djoko Santoso
Prabowo lantas memuji sosok Djoko Santoso. Menurutnya, Prabowo yang kala itu dikenal keras tak pernah memarahi Djoko."Beliau sangat idealis, beliau ingin menjadi prajurit sejati. Dan saya dulu di tentara dikenal komandan yang agak keras, karena saya dididik senior-senior yang keras," kata Prabowo."Tapi walaupun saya keras, saya belum pernah marah ke Pak Djoko Santoso, artinya beliau tidak pernah membuat alasan yang bisa dimarahi pimpinan," imbuhnya.
Tetap Bersahabat Meski Telah Pensiun
Meski telah pensiun dari TNI, keduanya masih tetap bersahabat. Bahkan, kala itu Djoko masih mau menjadi bawahan Prabowo. Padahal, secara militer, Prabowo pensiun bintang tiga, sedangkan Djoko pensiun bintang empat."Saya hanya ingin gambarkan jiwa beliau sebagai ksatria. Saya beri kenang kenangan sebuah keris sebagai tanda senopati ksatria," kata Prabowo.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Mungkin sudah satu frekuensi, sudah satu hati," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca Selengkapnya