Patung Mata 1 Dajjal Berdiri Tegap di Arab Saudi, Ini Potretnya Tak Ada yang Ganggu
Merdeka.com - Simbol mata satu menjadi misteri di dunia. Banyak teori konspirasi terkait simbol mata satu tersebut.
Di dalam Islam, simbol mata satu dikaitkan dengan sosok dajjal, mahluk yang kemunculannya menjadi salah satu pertanda datangnya Kiamat. Sebab beberapa hadits menyebut ciri-ciri dajjal bermata satu.
Rupanya patung simbol mata satu dajjal berdiri tegap di Arab Saudi. Keberadaan patung itu aman sentosa, tak ada yang mempermasalahkan atau memprotesnya padahal Arab Saudi merupakan negara yang menjalankan syariat dan hukum Islam.
Berikut potret dan ulasan selengkapnya.
Patung Mata Satu Berdiri Kokoh
Sebuah hadigah atau taman kota dalam video yang dibagikan kanal YouTube Alman Mulyana (12/7/2019) sekilas nampak biasa saja. Namun jika kita melakukan penelusuran lebih dalam, penampakan berbagai bangunan dan patung pun nampak berdiri kokoh di sela-sela pepohonan hijau. Dari berbagai macam bangunan yang ada, salah satunya justru menarik perhatian.
"Nah, bangunan ini tahu enggak simbol apa? Ini berdiri kokoh di negara yang hukumnya itu menegakkan syariat Islam[...] Ini berdiri kalau enggak salah dari dua ribu eh, tahun 1998. Ada yang tahu ini lambang apa?" kata sang presenter.
Ciri-ciri Dajjal: Mata Satu
Dalam Agama Islam, mata satu identik merupakan salah satu ciri-ciri dari dajjal, musuh besar umat Islam di hari akhir. Dilansir dari laman NU, hadits riwayat Abdullah ibnu Umar RA menjelaskan,
"Rasulullah berdiri di depan para sahabat, maka Rasulullah memuji Allah yang memang ahlinya, kemudian beliau menuturkan tentang Dajjal, kemudian berkata: ‘Aku mengingatkanmu dan tidaklah setiap nabi kecuali mengingatkan kaumnya, tetapi akan aku katakan padamu perkataan yang tidak pernah dikatakan oleh para nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu bermata satu dan sesungguhnya Allah tidak bermata satu," (HR Bukhari dan Muslim).
"Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku Tuhan) kepadamu, maka ketahuilah Tuhan mu tidak buta sebelah" (HR Abu Dawud).
Warga Tak Peduli
Meski menjunjung tinggi hukum Islam, warga Arab Saudi seolah tak peduli dengan keberadaan patung tersebut. Pria pemilik video menuturkan, tak pernah ada kritik tajam hingga demonstrasi dari warga yang menentang adanya patung mata satu dajjal tersebut.
YouTube Alman Mulyana ©2021 Merdeka.com
"Tapi kok kenapa ini (patung mata satu) berdiri kokoh tanpa ada demo, kritikan dari siapa pun," ujarnya.
Sibuk Meningkatkan Ibadah Diri
Hal ini tak lain lantaran seluruh warga di Arab Saudi tak pernah mempersoalkan hal-hal demikian. Mereka disebut lebih memilih untuk fokus meningkatkan ibadah masing-masing daripada memberikan kritikan terhadap pemerintah atas hal tersebut.
YouTube Alman Mulyana ©2021 Merdeka.com
"Jadi orang sini cuma ngurusin ibadah, ibadah, memperdalam ibadahnya terus setiap hari. Jadi enggak pernah ada demo di sini. Masya Allah Tabarakallah," jelasnya.
Berdiri di Negara Bersyariat Islam
Hal ini seolah menjadi sebuah paradoks tersendiri bagi siapa pun yang baru saja menyaksikan patung dajjal. Sebab, Arab Saudi diketahui merupakan salah satu negara bernapaskan Islam hingga menjadi kiblat bagi seluruh muslim di dunia.
YouTube Alman Mulyana ©2021 Merdeka.com
"Jangan diragukan lagi, ini negara Saudi Arabia pusatnya muslim, kiblatnya muslim itu ada di sini," sambungnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaMengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaPPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca Selengkapnya