Potret Gagahnya Prabowo Subianto saat Pimpin Kopassus Bebaskan Sandera OPM di Papua
Merdeka.com - Prabowo Subianto rupanya memiliki cerita bersejarah di Papua. Pada tahun 1996 silam, Prabowo merupakan Komandan Jenderal Kopassus (Danjen).
Prabowo ditugaskan untuk memimpin operasi penyelamatan sandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Misi itu dikenal sebagai Operasi Mapenduma.
Berikut potret gagahnya Prabowo Subianto saat memimpin Kopassus, dilansir dari video di kanal Youtube TOP INFO:
Prabowo Subianto Pimpin Operasi Mapenduma
Peristiwa penyanderaan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu sempat menjadi sorotan dunia Internasional. Sebab, peristiwa tersebut melibatkan warga negara asing yang turut menjadi sandera.
Pada saat itu tim Ekspedisi Lorentz 1995 bersama penduduk desa setempat yang sedang mengumpulan data di Mapenduma diculik oleh ratusan anggota OPM. Selama dalam penyanderaan, para sandera digiring blusukan ke belantara Papua.
Komandan OPM Kelly Kwalik berusaha menukar 12 sandera itu dengan kemerdekaan Papua. Untuk itu, Mabes TNI menggelar satgas untuk membebaskan sandera di Mapenduma. Komandan Jenderal Kopassus saat itu Brigjen Prabowo Subianto ditunjuk menjadi komandan operasi.
Foto: Youtube/TOP INFO ©2021 Merdeka.com
Potret Gagahnya Prabowo Pimpin Kopassus
Foto: Youtube/TOP INFO ©2021 Merdeka.com
Pada saat itu, Tim Kopassus yang dikerahkan berasal dari Grup 5 Antiteror. Kopassus juga dibantu ole pasukan Kostrad, Batalyon, Penerbad, dan TNI AU.
Melansir dari unggahan di Youtube TOP INFO, membagikan potret gagahnya Prabowo Subianto saat memimpin Kopassus dengan menggunakan baju khas TNI dan baret merah.
Berjuang Dalam Keterbatasan
Foto: Youtube/TOP INFO ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Prabowo Subianto juga pernah bercerita soal perjuangannya saat memimpin Kopassus dalam operasi Mapenduma dalam program televisi Mata Najwa Metro TV pada tahun 2011. Dalam wawancaranya, ia menceritakan tentang betapa sulitnya perjuangan yang harus dilakukan oleh para prajuritnya untuk berjuang di tengah keterbatasan.
Foto: Youtube/Gerindra TV ©2021 Merdeka.com
"Kesulitan yang paling besar waktu Mapenduma adalah alam. Jadi lingkungannya sangat sulit. Hutannya sangat sulit. Pohonnya sangat tinggi. Lebat. Komunikasi tidak ada. Dan kita tidak punya peta daerah itu. Dulu kita tidak punya akses pada satelit," kenang Prabowo, dikutip dari kanal Youtube Gerindra TV.
Sandera Berhasil Diselamatkan
Foto: Youtube/Gerindra TV ©2021 Merdeka.com
Meski operasi tersebut terbilang cukup sulit dan menegangkan, prajurit TNI pimpinan Prabowo itu berhasil menyelamatkan seluruh sandera meski 2 orang diantaranya tewas dibunuh oleh anggota OPM. Setelah berhasil, pasukan TNI pun mendapat pujian dari dunia Internasional.
Foto: Youtube/TOP INFO ©2021 Merdeka.com
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Prabowo Subianto usai dapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menyebut, menjadi pimpinan parpol di Indonesia sangat berat jika tidak berkuasa.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi, ketika Jokowi memberikan tongkat estafet kepemimpinan untuknya
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca SelengkapnyaPrabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat dukungan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca Selengkapnya