Positif, Satu Pekerja Asal Indonesia di Singapura Terinfeksi Virus Corona
Merdeka.com - Baru-baru ini Singapura tengah mencatat kasus penularan virus corona secara lokal. Sebanyak empat wanita terinfeksi tanpa riwayat pernah berkunjung ke Wuhan, China.
Salah satu dari keempat yang terinfeksi merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. Berikut ulasan selengkapnya:
Ada 24 Kasus di Singapura
Dilansir dari Straits Times, secara total saat ini terdapat 24 kasus virus corona yang ada di Singapura. Sejumlah empat dari kasus tersebut merupakan penularan lokal terbatas.
"Namun, tidak ada bukti penularan masyarakat luas," kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong pada konferensi pers.
WNI Terinfeksi
Seorang wanita berusia 48 tahun yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) telah terinfeksi virus corona. Dikonfirmasi ia tak pernah melakukan perjalanan ke China sebelumnya.
Tinggal di Jalan Bukit Merah, wanita ini merupakan seorang asisten rumah tangga yang tinggal bersama dengan majikannya. Ia melaporkan gejala yang diderita pada hari Minggu dan tak meninggalkan rumahnya sejak itu.
Ditahan Dalam Ruang Isolasi
Melansir dari Ministry Of Health Singapore, wanita warga Indonesia yang tak pernah memiliki riwayat melakukan perjalanan ke China itu sudah ditahan dalam ruangan isolasi SGH.
Upaya Singapura Jika Ada Penyebaran Komunitas Luas
Jika ada penyebaran virus corona terjadi pada komunitas lebih luas meskipun sudah melakukan berbagai upaya serta pencegahan yang terbaik, maka Singapura akan mempertimbangkan berbagai langkah tambahan.
Langkah yang akan dilakukan adalah dengan mengurangi adanya interaksi sesama manusia, kemudian membatalkan pertemuan massal, kemudian meliburkan sekolah sementara, dan mengurangi layanan perawatan yang tidak esensial sebagai bentuk upaya memperlambat penyebaran virus.
Jumlah Korban Meninggal Sebanyak 249 di China
Provinsi Hubei di China, pusat virus corona ditemukan, melaporkan sebanyak 45 korban meninggal terbaru pada Jumat (31/1), sehingga total menjadi 249, kata komisi kesehatan setempat pada Sabtu.
Seperti dilansir dari Reuters, provinsi ini juga telah mengonfirmasi 1.347 kasus infeksi baru pada 31 Januari, dengan total mencapai 7.153 pada akhir minggu.
WHO Tetapkan Virus Corona sebagai Darurat Kesehatan Publik
Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubey ini tetap berada di bawah karantina yang mutlak, dengan jalan ditutup dan transportasi umum ditutup, tetapi sejumlah kecil pelancong ada yang masih melanggar ketentuan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah itu sebagai darurat kesehatan publik sehingga menjadi perhatian internasional pada Kamis (30/1).
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya berangkat kerja ini, bulu mata hingga rambutnya sampai membeku.
Baca SelengkapnyaSineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya