Pecah Bintang Kombes Sabilul Eks Ajudan Wapres Ma'ruf, Promosi jadi Wakapolda Banten
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri. Rotasi jabatan ini mengacu surat telegram rahasia yang dikeluarkan pada Jumat, 23 Desember 2022.
Beberapa nama yang dipromosikan oleh Kapolri guna mengisi jabatan Kapolda. Dalam surat tersebut, terdapat 162 personel Polri dari berbagai satuan dirotasi. Beberapa nama dimutasi untuk keperluan pensiun.
Salah satunya adalah mantan ajudan Wakil Presiden Ma'aruf Amin, Kombes Sabilul Alif sebagai Wakapolda Banten. Perwira menengah Polri tersebut akhirnya pecah bintang menjadi Perwira Tinggi di Polri dengan menyandang Brigadir Jenderal alias Brigjen. Simak informasinya.
Rotasi Jabatan Polri
Kapolri melakukan rotasi besar-besaran di beberapa jajarannya. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan rotasi besar-besaran dilakukan Kapolri merupakan penyegaran serta promosi para perwira Polri.
"Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi," kata Dedi.
Di antaranya adalah posisi Kapolda Bengkulu yang kini dijabat oleh Irjen Armed Wijaya dan Kapolda Kepri ditempati oleh Brigjen Tabana Bangun.
Irjen Aris Budiman yang sebelumnya menjabat Kapolda Kepri dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Binkar SSDM Polri.
Sedangkan Irjen Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bengkulu dimutasi sebagai Pati Polda Bengkulu dalam rangka pensiun.
Tak hanya posisi dua Kapolda, Listyo juga merotasi beberapa nama di posisi Wakapolda. Total ada 10 nama yang dipromosikan Listyo untuk mengisi posisi tersebut.
Eks Ajudan Wapres Maaruf Amin jadi Wakapolda Banten
Instagram m.sabilul_alif ©2022 Merdeka.com
Salah satu nama yang dipromosikan oleh Kapolri untuk mengisi kursi Wakapolda adalah Kombes Sabilul Alif.
Sabilul Alif ditugaskan oleh Kapolri menjabat sebagai Wakapolda Banten menggantikan Brigjen Eri Nursatari yang diangkat menjadi Dirkamsel Korlantas Polri.
Sebelumnya, Sabilul merupakan ajudan dari Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Ia ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin pada tanggal 20 Oktober 2019.
Profil Sabilul Alif, Akhirnya Pecah Bintang
Instagram m.sabilul_alif ©2022 Merdeka.com
Kombes Sabilul Alif merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Dirinya berpengalaman di satuan Lalu Lintas dengan jabatan pertamanya sebagai Kasat Lantas Polres Karangasem Polda Bali pada 1998 silam.
Perwira Madya tersebut sempat ditunjuk sebanyak tiga kali sebagai Kapolres yaitu, Kapolres Bondowoso (2013), Kapolres Jember (2014), dan Kapolresta Tangerang (2017).
Instagram m.sabilul_alif ©2022 Merdeka.com
Pada 2019 lalu, Sabilul Alif dipercaya menjadi Ajudan Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Dalam beberapa kesempatan ia juga sempat mengunggah potret kala dirinya tengah mendampingi orang nomor dua di Indonesia tersebut.
Pasca ditunjuk menjadi Wakapolda Banten, Sabilul Alif otomatis naik pangkat 'pecah bintang' menjadi Brigjen dan menanggalkan pangkat sebelumnya sebagai Kombes.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaProses promosi itu sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/429/II/KEP./2024 tertanggal 28 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut selain promosi, terdapat empat PJU Polda Metro yang juga mendapat rotasi jabatan.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya