Para Remaja Serang Warung Kopi, Ternyata Pengunjungnya Polisi Auto Keluarkan Senjata
Merdeka.com - Sekelompok remaja bersenjata tajam di Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyerang sebuah warung kopi. Namun tak disangka, mereka justru dikagetkan dengan keberadaan perwira polisi yang ternyata ada di lokasi kejadian.
Alhasil, aksi sejumlah remaja itupun bisa dihentikan dengan mudah setelah polisi melepaskan tembakan peringatan. Peristiwa itu terekam dalam kamera pengawas CCTV yang ada di lokasi.
Simak ulasannya:
Remaja Bersenjata Tajam Serang Warung Kopi
Instagram/@memomedsos ©2022 Merdeka.com
Melansir dari unggahan di Instagram @memomedsos, membagikan video merekam detik-detik ketika sebuah warung kopi di sekitar Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar mendadak didatangi oleh sejumlah pemuda bersenjata tajam.
Awalnya, beberapa orang yang ada di luar warung tiba-tiba lari ke dalam ruangan dengan terburu-buru. Sementara seorang juru parkir berteriak saat melihat sekumpulan remaja bersenjata menuju ke arah warung.
"Kita diserang, kita diserang," teriak juru parkir.
Ada Perwira Polisi Langsung Amankan Lokasi
Sejumlah perwira polisi yang sedang asyik menikmati kopi di warung tersebut ikut dikagetkan dengan kedatangan kelompok remaja bersenjata tajam itu. Dengan sigap, para perwira langsung mengeluarkan senjata mereka dan melepaskan tembakan peringatan. Melansir dari laman Liputan6, adapun sejumlah perwira polisi yang ada di lokasi diketahui adalah Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Trauli Simanjuntak, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Rifai, Kasubnit Tipiter Satreskrim Porlestabes Makassar Iptu Jeriyadi, Kanit Jatanras Porlestabes Makassar Iptu Setiawan dan sejumlah anggota polisi lainnya.
Instagram/@memomedsos ©2022 Merdeka.com
"Iya benar, saya di lokasi kejadian bersama anggota pada saat penyerangan itu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Trauli Simanjuntak, Selasa (8/11/2022).
Amankan Remaja Pelaku Penyerangan
Setelah berhasil meredakan situasi, polisi langsung mengamankan tujuh terduga pelaku penyerangan. Dari tangan para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti seperti busur panah dan senjata tajam lainnya. Berdasarkan informasi, disebutkan jika peristiwa itu bermula dari keributan yang terjadi antara sejumlah kelompok remaja yang terjadi di sekitar warung kopi. Sejumlah remaja yang bertikai itu kemudan lari ke dalam warung kopi untuk menyelamatkan diri. Sementara kelompok lainnya mengejar.
Instagram/@memomedsos ©2022 Merdeka.com
Video
Berikut videonya:
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaUcok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnya