Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus Reynhard Sinaga Berdayai Ratusan Korban di Apartemen

Modus Reynhard Sinaga Berdayai Ratusan Korban di Apartemen reynhard sinaga. ©CPS

Merdeka.com - Masyarakat Indonesia telah dihebohkan dengan kabar ditangkapnya mahasiswa asal Indonesia, Reynhard Sinaga. Reynhard terlibat kasus pemerkosaan terhadap 48 pria di Manchester, Inggris. Akibat ulahnya tersebut, pria berusia 36 tahun ini divonis hukuman penjara seumur hidup pada Senin (6/1).

Ia melancarkan aksinya dengan membujuk korbannya untuk singgah di apartemen miliknya. Berikut informasi selengkapnya:

Modus Pelaku

Reynhard melakukan tindakan tersebut dengan membujuk korban ke apartemen milik Reynhard. Saat korban sedang dalam keadaan tertidur barulah Reynhard melancarkan aksinya.

Cara Reynhard Mencari Korbannya

Reynhard diketahui mencari korbannya di klub-klub malam dekat apartemennya. Dia akan meninggalkan apartemennya ketika sudah larut malam kemudian menuju klub di sekitar pusat kota untuk melihat orang-orang yang tampak mabuk. Ia biasanya akan memangsa orang yang heteroseksual atau terlihat memiliki masalah.

Membujuk ke Apartemen

Reynhard akan memulai percakapan dengan orang-orang yang terlihat sedang mabuk dan depresi lalu mulai membujuk korbannya untuk ke apartemen dengan tawaran minum atau kesempatan untuk mengisi baterai telepon korbannya.

Lalu jika korban bersedia, Reynhard akan memberikan sejenis obat bius GHC golongan C kepada sang korban. Setelah itu dia akan memperkosa atau menyerang secara seksual saat korban sedang tertidur.

Merekam Aksinya dengan Ponsel

Reynhard juga dikatakan sempat merekam beberapa aksi pemerkosaannya tersebut dengan kamera ponsel miliknya.

Korban Kebanyakan Remaja

Menurut Hakim Suzanne Goddard yang menghakimi Reynhard, korban umumnya hanyalah orang yang hanya ingin bersenang-senang di Manchester di malam hari dan umumnya remaja berusia 20-an tahun.

Kasus Pemerkosaan dengan Korban Terbanyak di Inggris

Reynhard diketahui melakukan pemerkosaan kepada 195 pria dalam kurun waktu 2,5 tahun. Hal ini menjadikan kasus ini menjadi kasus pemerkosaan dengan korban terbanyak dalam sejarah hukum Inggris.

Hukuman untuk Reynhard

Atas perbuatannya tersebut Reynhard dihukum penjara seumur hidup. Hakim Goddard menyebut Reynhard adalah sosok "berbahaya, sangat gila, cabul, dan tidak peka."

"Anda seorang setan pemerkosa yang memangsa anak muda. Salah satu korban menyebut Anda seorang monster," kata Goddard.

Korban Sempat ada yang Ingin Bunuh Diri

Salah seorang korban mengaku ingin bunuh diri karena perbuatan yang dilakukan oleh Reynhard kepadanya.

"Saya berada di titik di mana saya merasa hidup saya tidak ada gunanya lagi. Ini mimpi buruk yang jadi kenyataan," kata seorang korban Reynhard dalam pernyataannya yang dibacakan di pengadilan.

Singkat Tentang Reynhard Sinaga

Reynhard Sinaga lahir di Jambi tahun 1983 silam. Reynhard datang ke Inggris pada tahun 2007 untuk belajar sosiologi di University of Manchester.

Lalu pada tahun 2012 ia mulai belajar di Leeds University untuk gelar PhD nya jurusan human geography meski tidak kunjung diselesaikannya.

Reynhard juga diketahui pernah mengajukan sebuah tesis dengan judul "Seksualitas dan transnasionalisme setiap hari di antara pria gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester", pada Agustus 2016.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak

Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak

Penahanan Siskaeee untuk mempermudah proses penyidikan yang sedang berjalan.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher

Mahasiswa Jambi Diduga Dikeroyok Anggota Klub Mobil Hingga Kritis di RSUD Raden Mattaher

"Jangan mentang-mentang orang kaya bisa menganiaya anak kami seperti itu," kata ibu korban.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Selain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya