Mengenal Gisneo Pratala, Sukses Jadi Pengusaha & Tajir Tiap Hari Cuma Pakai Kaos Sama

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menjadi seorang pengusaha muda dan memiliki harta kekayaan yang melimpah tidak menyurutkan Gisneo Pratala untuk tetap tampil sederhana. Pria yang akrab disapa Neo ini diketahui menjabat sebagai Vice President di salah satu perusahaan pesawat terbang Tanah Air.

Selain kerap tampil ala kadarnya, ia pun rupanya memiliki pengalaman pilu saat dirinya tengah berupaya untuk membangun bisnis pribadinya. Namun, hal tersebut tidak memutuskan harapannya untuk bangkit meraih kesuksesan.

Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dirangkum dari kanal YouTube Analisa Channel.

Banyak Bisnis

Gisneo Pratala merupakan alumnus perguruan tinggi bergengsi di Tanah Air, Universitas Gadjah Mada. Melalui kemampuan berpikir dan strateginya yang taktis, kini ia berhasil mendirikan sebuah perusahaan start up miliknya sendiri, Wideboard.

Di samping itu, ia juga mendirikan beberapa start up kembali bersama rekan kerjanya yang juga menuai kesuksesan .

Ditawari Jadi Vice President

gisneo pratala

Berkat kerja kerasnya membangun bisnis, akhirnya ia pun dilirik oleh perusahaan pesawat terbang komersil, Citilink Indonesia. Usai berdiskusi dengan rekan kerjanya di bisnis start up miliknya, akhirnya ia memutuskan untuk berkarier menjadi Vice President di bidang Teknologi Informasi Citilink Indonesia sejak Desember 2018 lalu.

Pernah Diremehkan

Meski kini ia berada di atas angin, rupanya ia juga pernah menelan kepahitan hidup sebagai individu yang diremehkan oleh orang lain. Pada video yang bertajuk ‘Kisah Inspiratif Gisneo Putra – IPK 2.00, Lulus 7 Tahun, Bukan Penghalang untuk Sukses & Kaya’ tersebut ia mengaku pernah direndahkan oleh investor.

"Pernah nungguin investor 3 jam. Dia janjiin buat ngobrol 1 jam, terus dibilang kayak hidupmu sampah, idemu nggak akan bisa jalan di market. Mending kamu nggak usah bikin start up," jelasnya.

Jadikan Hinaan Sebagai Motivasi

gisneo pratala

Meski menelan kritik pedas dari investor, ia tidak berhenti sampai di sana. Ia tetap berjuang untuk menekuni kembali usahanya.

"Aku digituin nggak sakit hati. Ya sakit dikit lah gitu, terus aku bilang oke ideku sampah. Terus sebaiknya gimana," ucapnya.

Berawal dari Tak Mau Jual Cilok

Ide bisnisnya tersebut rupanya berawal dari saat ia mengenyam bangku kuliah di Teknik Mesin UGM. Mengingat berkuliah di Teknik Mesin bukanlah keinginannya, ia pun sadar suatu saat nanti ia tidak akan berhasil apabila cukup mengandalkan ijazah.

"Ini kalo aku cuma berpegang teguh sama Teknik Mesin, ini possibility-nya (kemungkinannya) cuma dua, kalo nggak jual pulsa ya jual cilok. Akhirnya aku belive in myself, aku nggak mau denger perkataan orang lain," tegasnya.

Lulus Kuliah Usai Tujuh Tahun

gisneo pratala

Neo nampaknya merupakan seorang yang selalu optimis. Meski ia harus berkuliah di bidang yang kurang diminati, namun akhirnya ia berhasil menuntaskan pendidikannya dalam waktu tujuh tahun lamanya.

Punya 38 Kaos Sama

Kini, ia pun berhasil meraih mimpinya dan sukses menjalankan bisnis yang ia rintis. Meski kaya raya, ia mengaku hanya akan berpenampilan sederhana yakni cukup dengan kaos sama sebanyak 38 potong yang ia miliki.

gisneo pratala

"Aku punya baju kayak gini (kaos abu-abu) 38. Aku tuh kayak punya mazhab dalam satu hari itu manusia menentukan sesuatu itu 3 juta kali dan aku nggak mau repot-repot untuk nentuin aku mau pakai kaos apa gitu, Jadi aku punya kayak gini itu setiap hari jadi aku tinggal pake baju yang sama celana yang sama," ucapnya.

(mdk/mta)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya