Mengaku Ikuti Burung, Mahasiswa Ini Tersesat di Tempat Tak Biasa, Begini Kondisinya
Merdeka.com - Baru-baru ini seorang mahasiswa hilang selama tiga hari di salah satu gunung berapi paling berbahaya di Indonesia.
Mahasiswa tersebut meninggalkan motornya di salah satu warung di Kinahrejo berhari-hari dan membuat warga memutuskan untuk melakukan pencarian.
Setelah ditemukan, mahasiswa tersebut mengaku bahwa dia tersesat di gunung tersebut karena mengikuti seekor burung. Simak ulasannya.
Mahasiswa Tinggalkan Motor Dua Hari
©2023 Merdeka.com/instagram.com/merapi_uncover
Warga Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman dihebohkan dengan sepeda motor yang terparkir di salah satu warung makan selama berhari-hari tanpa diketahui pemiliknya.
Khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan, warga kemudian berinisiatif untuk melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab untuk segera dilakukan pencarian terhadap pemilik kendaraan tersebut.
Rabu (11/1) tim SAR kemudian melakukan pencarian terhadap pemilik motor tersebut. Hal itu karena motor itu terparkir di dekat lokasi pendakian sehingga petugas mengira bahwa motor itu milik seorang pendaki.
Tersesat di Gunung Merapi
©2023 Merdeka.com/instagram.com/merapi_uncover
Setelah dicari, tim SAR kemudian berhasil menemukan pemilik sepeda motor tersebut. Dia ternyata adalah seorang mahasiswa yang sedang tersesat.
Mahasiswa itu ditemukan di atas pos Srimanganti Gunung Merapi, sekitar satu kilometer dari rumah alm Mbah Maridjan.
Ditemukan Kelaparan
©2023 Merdeka.com/instagram.com/merapi_uncover
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover memperlihatkan kondisi mahasiswa tersebut yang ditemukan dalam kondisi sangat kelaparan.
Mahasiswa tersebut hanya terduduk diam dan menyantap makanan yang dibawa oleh tim SAR. Dia menceritakan kejadian yang baru saja dialami dengan nafas yang terengal-engal.
“Makan dulu, makan dulu. Makan dulu, istirahat,” ucap salah satu tim yang ikut dalam pencarian.
Mengaku Ikuti Burung
©2023 Merdeka.com/instagram.com/merapi_uncover
Mahasiswa yang tersesat itu mengaku bahwa dia bisa berada di lokasi pendakian gunung karena mengikuti seekor burung.
Dia mengaku ingin pulang namun, burung yang diikuti justru menuntunnya ke tempat yang asing dan tidak diketahui banyak orang.
“Apa, ikutin burung, saya pingin ke arah pulang, pas saya lihat udah gunung Merapi, mas,” ujar mahasiswa tersebut ketika menjelaskan kepada tim SAR.
(mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca Selengkapnya