Menengok RS Virus Corona yang Dibangun China dalam 10 Hari, Begini Kemegahannya
Merdeka.com - Pasien kian bertambah, membuat Pemerintah China langsung bergerak cepat membangun sebuah rumah sakit khusus. Dikutip dari Assosiated Press, Senin, (3/2/2020), rumah sakit ini dibangun sebagai bagian dari upaya China dalam melawan virus corona baru (2019-nCoV).
Tidak perlu menunggu waktu lama, pemerintah China berhasil membangun sebuah rumah sakit besar hanya dalam hitungan hari. Bahkan, media pemerintah China juga menyediakan layanan live streaming proses pembangunan rumah sakit ini. Tak ayal, masyarakat di berbagai belahan dunia turut serta menyaksikan proses pembangunan melalui layar mereka.
Sejak kemarin, Senin (3/2), rumah sakit khusus ini telah dibuka. Bahkan, menurut media pemerintah dikabarkan pasien pertama telah tiba pada Senin dini hari. Penasaran dengan kemegahan rumah sakit khusus virus corona ini? Berikut ulasan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber untuk Anda.
Rumah Sakit Virus Corona
Merebaknya virus corona di dunia membuat pemerintah China langsung bergerak cepat untuk melawannya. Seperti yang diketahui, penyebaran awal virus corona baru (2019-nCoV) ini dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Agar tidak menjadi pendemik global, pemerintah China telah menyiapkan beberapa skenario terbaiknya.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Sebelumnya, sejak 23 Januari Kota Wuhan telah diisolasi. Pemerintah China menutup segala akses menuju dan dari Kota Wuhan. Kini, pemerintah China telah mendirikan rumah sakit khusus untuk menangani pasien virus corona.
Proses Pembangunan dalam Waktu Singkat
Rumah sakit khusus virus corona ini dibangun di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Tempat di mana awal mula penyebaran virus corona dan lokasi yang memakan banyak korban.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Menariknya, para pasien tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa menempati rumah sakit ini. Bagaimana tidak, rumah sakit khusus virus corona ini dibangun hanya dalam kurun waktu 10 hari.Hal ini juga tidak lepas dari peran perusahaan konstruksi dan pemerintah di dalamnya. Melansir dari laporan CGTN, media pemerintah China, pembangunan bisa berjalan mulus karena mendapatkan dukungan langsung dari pemerintah. Rupanya, berdasarkan konstitusi China, sebagian besar lahan di perkotaan China memang dimiliki oleh pemerintah.
Terinspirasi dari Rumah Sakit Xiaotangshan
Tidak banyak yang tahu, rumah sakit khusus virus corona ini bukan kali pertama upaya pemerintah China dalam menanggapi virus baru. Dikatakan rumah sakit yang diberi nama Huoshenshan ini terinspirasi dari RS Xiaotangshan yang dibangun saat wabah SARS merebak pada tahun 2003.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Saat SARS mewabah pada tahun 2033, pemerintah China juga membangun sebuah rumah sakit khusus untuk pasien virus SARS. Tidak hanya itu, pembangunan juga dilakukan hanya dalam kurun waktu sepekan saja.
Rumah Sakit Huoshenshan
Diketahui, Rumah Sakit Huoshenshan memiliki luas sebesar 34.000 meter persegi. Menurut Xinhua dikutip dari Liputan6.com, setidaknya ada 7.000 kru membangun Rumah Sakit Huoshenshan. Selain itu, pemerintah China juga mempekerjakan tukang ledeng, ahli listrik dan ahli lainnya untuk membantu proses pembuatan rumah sakit ini.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Melansir dari media pemerintah, Yangtze Daily, rumah sakit ini memiliki sekitar 60.000 meter persegi ruang isolasi. Dikatakan juga, nantinya rumah sakit ini memiliki 30 unit perawatan intensif. Bak proyek Roro Jonggrang, pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan hanya memerlukan waktu dari 25 Januari-2 Februari 2020.
Sudah Beroperasi
Menurut media pemerintah China, pasien pertama telah tiba di rumah sakit ini pada Senin (3/2) dini hari. Melansir dari Liputan6.com, Rumah Sakit Huoshenshan telah resmi beroperasi pada 3 Februari, kemarin.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Melansir dari CGTN, rumah sakit khusus virus corona ini telah menyediakan 1.000 tempat tidur. Selain itu, setidaknya 1.400 pekerja medis militer yang dikirim dikabarkan telah bertugas di Rumah Sakit Huoshenshan.
Tim Medis Militer Mengurus Rumah Sakit Huoshenshan
Pemerintah China sangat konsisten dalam menangani wabah virus corona baru ini. Setelah mendirikan rumah sakit khusus, pemerintah China juga memberikan sejumlah fasilitas terbaik pada pasien. Baik itu fasilitas rumah sakit hingga tenaga medis yang dikerahkan.
2020 Merdeka.com
Dari laporan media pemerintah China, CGTN, Rumah Sakit Huoshenshan ini akan dilengkapi oleh sejumlah tenaga medis terbaik. Ada 1.400 pekerja medis militer telah dikirimkan ke Kota Wuhan untuk membantu menangani pasien terjangkit virus corona.
Alat Medis Sudah Dipasang
Menangani wabah virus mematikan, pemerintah China telah siap memberikan sejumlah fasilitas medis canggih sebagai pendukung perawatan pasien. Alat medis ini sendiri terlihat sudah disiapkan di sejumlah ruang pasien.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Setidaknya, dengan adanya bantuan medis dan rumah sakit khusus ini diharapkan tidak ada lagi kasus baru virus corona. Terlebih di Kota Wuhan, China. Rumah sakit ini diharapkan mampu menyembuhkan dan melawan virus corona yang mewabah hingga sejumlah negara di dunia ini.
Sistem Layanan Rumah Sakit Huoshenshan
Melansir dari Yangtze Daily, dikatakan sudah ada sistem layanan lainnya yang memungkinkan para dokter saat bertugas bisa berbicara dengan para ahli yang ada di luar. Sistem layanan ini diketahui melalui sebuah sistem video yang menghubungkan mereka dengan Beijing's PLA General Hospital.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Dikatakan juga, sistem ini dipasang dalam waktu kurang dari 12 jam oleh 'Tim Komando' dari Wuhan Telecom Ltd. yang beranggotakan 20 orang.
Staf Rumah Sakit Tak Perlu Masuk Kamar Pasien
Selain itu, di setiap kamar pasien juga diberikan sistem ventilasi khusus dan lamri dua sisi. Fasilitas ini nantinya akan menghubungkan kamar pasien dengan lorong yang ada di dalam bangunan ini.
2020 AFP PHOTO/STR/China OUT
Dengan adanya fasilitas tersebut, memungkinkan para staf rumah sakit tidak perlu memasuki kamar pasien untuk mengirimkan peralatan medis. Menariknya, sebuah perusahaan di China diketahui ikut menyumbangkan 'robot medis' di Rumah Sakit Huoshenshan. Robot medis ini berguna untuk membantu para staf medis dalam memberikan obat-obatan dan membawa sampel uji. Kabar ini dilaporkan oleh media di Shanghai, The Paper.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnya10.000 Potongan Kayu Berusia 1.800 Tahun Ini Ternyata Dokumen Penting Pemerintah China, Ada Catatan Pajak sampai Perjalanan Dinas Pejabat
Dokumen kuno ini ditemukan di reruntuhan rumah dan sumur yang terabaikan di Chenzhou, Provinsi Hunan, China.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun di IKN
RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Punya Ratusan Ekor Kucing di Rumah, Ini Sosok Tuti Suprapti yang Curi Perhatian
Viral wanita punya ratusan kucing di rumah. Ini sosok di baliknya.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca Selengkapnya