Manfaat dan Efek Samping Chia Seed bagi Kesehatan, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Manfaat dan efek samping chia seed penting untuk diperhatikan oleh semua orang. Di kalangan para pecinta makanan organik, chia seed sering dikonsumsi sebagai campuran berbagai jenis makanan. Chia seed sendiri berasal dari tanaman Salvia hispanica, yakni salah satu jenis tanaman mint.

Chia seed mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Tak heran, jika jenis biji-bijian satu ini banyak digemari. Di balik beragam manfaatnya, ternyata chia seed juga memiliki efek samping bagi kesehatan.

Efek samping chia seed ternyata bisa terjadi jika dikonsumsi berlebihan. Sebab, bisa menyebabkan masalah pencernaan hingga masalah lain yang lebih serius.

Lalu, apa manfaat dan efek samping dari chia seed itu sendiri bagi tubuh? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari Alodokter dan berbagai sumber, Kamis (30/6/2022):

Manfaat Chia Seed

1. Bantu Turunkan Berat Badan

Chia seed merupakan makanan sehat yang sering dijuluki sebagai superfood. Banyaknya nutrisi yang terkandung, tentu chia seed mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh. Salah satunya ialah mampu bantu turunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan kandungan serat yang cukup tinggi pada chia seed. Makanan yang tinggi akan serat bisa membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Peningkatan asupan serat dan diet tinggi serat telah terbukti membantu menurunkan berat badan.

Sebab, biasanya makanan tinggi serat itu rendah akan kalori. Jika dikombinasikan dengan diet berbasis makanan gizi seimbang dan gaya hidup sehat, chia seed dapat membantu menurunkan berat badan.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dikaitkan dengan risiko beberapa penyakit kronis, seperti jantung. Mengonsumsi chia seed dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Melansir dari National Library of Medicine, disebutkan jika chia seed dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol gula darah.

3. Bagus untuk Kesehatan Tulang

Mengonsumsi chia seed ternyata bisa membantu menjaga kesehatan tulang. Sebab, di dalam chia seed mengandung nutrisi seperti Kalsium, Fosfor, Magnesium, dan Protein.Bahkan, kadar kalsium dalam biji chia termasuk tinggi, yakni 28 gram atau lebih tinggi dari susu. Kandungan kalsium dari biji chia juga menjadikannya sumber mineral penting yang baik bagi tubuh. Kandunga nutrisi di dalam chia seed jika dikombinasikan dengan teratur melakukan aktivitas fisik bisa membantu melindungi kepadatan tulang. 4. Tingkatkan Omega-3 Dalam Darah Asam lemak omega-3 sangat penting bagi tubuh dan otak, dan biji chia adalah sumber ALA, asam lemak omega-3 yang sangat baik. Kandungan omega-3 itu dapat menurunkan risiko terkena stroke. Kandungan seratnya yang tinggi membuat biji chia dipercaya dapat mengatasi dan meredakan gejala divertikulitis. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang berserat tinggi juga dapat memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.

5. Kaya Protein

Biji chia mengandung 19% protein, mirip dengan biji-bijian lainnya, tetapi jumlahnya lebih banyak dari kebanyakan sereal dan biji-bijian.Manfaat chia seed lainnya, yaitu menawarkan 9 asam amino esensial, sehingga membuatnya termasuk protein nabati berkualitas tinggi.

Efek Samping Chia Seed

Di balik segudang manfaatnya, chia seed ternyata juga memiliki efek samping bagi kesehatan. Efek samping chia seed dapat terjadi jika dikonsumsi berlebihan.Tentu saja, aturan ini berlaku untuk semua makanan. Kebanyakan orang tidak akan mengalami masalah saat mengonsumsi biji chia selama mempertimbangkan porsinya. Melansir dari laman sehatq, ada beberapa efek samping bagi tubuh saat Anda terlalu banyak mengonsumsi chia seed, seperti:1. Picu Gangguan PencernaanChia seed merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi dengan serat. Seperti yang kita tahu, serat pangan menjadi nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan sistem pencernaan.Namun sayangnya, konsumsi serat berlebihan dapat menjadi bumerang bagi saluran pencernaan. Efek samping kebanyakan serat tersebut dapat berupa nyeri di perut, konstipasi atau sembelit, hingga perut kembung dan bergas.

2. ALA Dikaitkan dengan Prostat

Chia seed mengandung salah satu jenis omega-3 yang disebut dengan ALA atau alpha-linolenic acid. Dalam asupan yang cukup, ALA dapat menjadi nutrisi penting karena bisa diubah tubuh menjadi docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA) walau pada kadar yang sedikit.Walau omega-3 secara umum dapat bermanfaat untuk kesehatan, beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan ALA dengan kanker prostat.3. Dapat Berinteraksi dengan Obat-obatan TertentuSelain menimbulkan efek samping chia seed terhadap pencernaan, biji-bijian ini juga boleh jadi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Obat tersebut termasuk obat diabetes dan obat tekanan darah tinggi.Obat diabetes: Orang dengan diabetes akan perlu mendiskusikan dengan dokter terkait porsi chia seed yang akan dikonsumsi. Sebab, chia seed dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini dapat berujung pada keharusan penyesuaian kembali pengobatan diabetes yang Anda konsumsi.Obat tekanan darah tinggi: Chia seed juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Namun, manfaat chia seed ini boleh jadi memperkuat efek dari obat tekanan darah tinggi yang Anda konsumsi. Agar tekanan darah tak menjadi terlalu rendah, konsultasikan dengan dokter terkait porsi chia seed jika Anda juga menggunakan obat hipertensi.

Porsi Aman Konsumsi Chia Seed

Lantas, berapa ukuran chia seed yang baik dikonsumsi? Sebenarnya, memang belum ada acuan pasti terkait dengan berapa banyak chia seed yang aman dikonsumsi dalam sehari. Namun, disebutkan bahwa  ahli dari Columbia University menyebutkan angka rekomendasi konsumsi chia seed yakni 20 gram dalam satu hari. Jumlah ini kira-kira setara dengan dua sendok makan dan bisa Anda campurkan ke berbagai sajian sehat.