Manfaat Berenang Bagi Tubuh dan Mental yang Jarang Diketahui, Bisa Kendalikan Stres

Merdeka.com - Manfaat berenang bagi tubuh dan mental ternyata cukup banyak. Selain menyenangkan, berenang ternyata memiliki manfaat yang baik. Renang merupakan salah satu cabang olahraga akuatik, di mana kecepatan gerakan kaki dan tangan menjadi kunci utamanya agar tubuh tetap mengapung.

Berenang bisa dilakukan oleh semua orang dari kalangan usia, termasuk bayi. Belakangan, banyak masyarakat modern mulai melatih bayi-bayi mereka untuk berenang sejak dini. Hal ini tentu tak lepas dari manfaat berenang yang cukup banyak.

Salah satu manfaat renang bagi tubuh adalah meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Lalu, apa saja manfaatnya? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, (11/1/2023).

Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat pertama dari berenang ialah mampu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Dilansir dari Alodokter, sebuah penelitian mengungkap jika olahraga renang dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen.

Hal ini tentu tidak hanya berdampak pada kesehatan jantung, berenang secara rutin juga baik untuk memelihara fungsi berbagai organ tubuh serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Membangun Massa Otot

Saat berenang, semua otot dalam tubuh otomatis akan ikut bergerak melawan tekanan di dalam air. Hal inilah yang menyebabkan berenang dapat meningkatkan kelenturan dan massa otot tubuh.

Berenang juga baik dilakukan untuk mengecilkan betis dan membuatnya tampak lebih kencang, serta membantu membentuk dan menguatkan otot dada.

Bantu Turunkan Berat Badan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, berenang ternyata bisa meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih banyak. Berenang selama 1 jam dapat membakar sekitar 500–650 kalori. Oleh karena itu, berenang bisa menjadi olahraga pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Olahraga ini juga baik untuk mengecilkan perut, serta mengurangi jaringan lemak di perut dan bagian tubuh lainnya.Meringankan Radang SendiriBanyak orang dengan masalah persendian kini menggunakan renang sebagai salah satu terapi penyembuhan. Berenang disebut mampu mengurangi rasa nyeri akibat peradangan sendi, sehingga aman dan justru dianjurkan bagi penderita arthritis.Penelitian lain pun menyebutkan bahwa penderita osteoporosis yang berenang secara rutin dapat mengalami penurunan nyeri sendi.Atasi Saraf Kejepit Sama seperti masalah sendi, renang juga bisa membantu mengatasi saraf kejepit. Saraf kejepit dapat menyebabkan penderitanya sulit beraktivitas dan lebih banyak berbaring di tempat tidur. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini justru akan melemahkan otot dan membuat sendi menegang.Salah satu cara untuk mengatasi saraf kejepit adalah dengan berenang. Berbagai gerakan dalam renang bisa membuat otot-otot punggung dan tulang belakang menjadi lebih santai dan rileks.

Kendalikan Stres

Tak hanya bermanfaat secara fisik, berenang ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Dengan berenang, seseorang secara tidak langsung juga akan merasa lebih rileks. Berenang mampu mampu memperbaiki suasana hati serta menurunkan risiko stres dan depresi. Selain itu, manfaat renang juga dapat memperlambat demensia hingga penurunan fungsi berpikir.Bagi pengidap gangguan kecemasan dan depresi, renang diketahui dapat membantu mengurangi gejala stres dan membuat pikiran lebih tenang jika dilakukan secara rutin.

© huffingtonpost.com

Atasi InsomniaRenang termasuk salah satu jenis olahraga tersebut dapat menjadikan tubuh lebih bugar dan membuat tidur lebih nyenyak, sehingga cocok untuk mengatasi insomnia.Rutin berenang akan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Hal tersebut karena, berenang dapat mengurangi stres yang sering kali dapat menyebabkan insomnia.

Baik Bagi Penderita Asma

Seperti sudah dijelaskan, jika berenang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Berenang juga bisa melatih kontrol pernapasan. Dengan begitu, olahraga ini sangat baik bila dilakukan secara rutin oleh penderita asma.Namun, hal ini perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter. Sebab, beberapa studi menyebutkan bawah kolam renang yang mengandung kaporit justru dapat memicu asma.

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Dukung Kehamilan Saat hamil, para ibu juga disarankan melakukan olahraga ringan tertentu yang bisa mendukung kehamilan tetap sehat dan kuat. Salah satu olahraga yang disarankan adalah berenang.Jika dilakukan dengan benar, manfaat renang saat hamil dapat dirasakan secara maksimal. Mengutip Baby Center, jenis latihan aerobik seperti berenang tidak hanya memberi benefit bagi ibu, tetapi juga calon bayi dalam kandungan.

Tingkatkan Kebugaran Tubuh

Berenang ternyata bisa meningkatkan kebugaran tubuh. Berdasarkan informasi, kelompok usia 19 sampai 64 tahun sangat disarankan untuk melakukan aerobik setidaknya 150 menit dalam seminggu. Ini mencakup latihan fisik apa saja seperti berjalan, berlari dan High Intensity Interval Training (HIIT). Hal ini bisa dilakukan juga dengan berenang cepat. Selain lebih bugar, olahraga air ini juga akan memperkuat otot terutama pada bagian lengan, paha dan tubuh bagian atas.Tubuh Lebih Fleksibel Berenang membuat seluruh tubuh dari ujung kepala sampai kaki ikut bergerak. Gaya apa pun yang dipakai ketika berenang bisa bermanfaat, contohnya gaya dada, gaya punggung, gaya bebas atau gaya kupu-kupu.Setiap gaya tersebut mengharuskan seseorang untuk menggerakkan hampir semua anggota tubuh. Melakukan gerakan-gerakan peregangan yang berulang-ulang, akan melatih tubuh menjadi lebih fleksibel.