Manfaat Bawang Merah untuk Bayi, Benarkah Ampuh Atasi Flu?

Merdeka.com - Manfaat bawang merah untuk bayi sudah sejak lama dipercaya mampu membantu meredakan flu dan pilek pada si kecil. Flu serta pilek sendiri merupakan penyakit yang cukup sering menyerang bayi. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan. Gejala pilek yang biasanya timbul pada bayi adalah ingusan dan hidung tersumbat.

Hidung yang tersumbat tentu membuat pernapasan bayi menjadi terganggu. Sehingga, hal itu membuat bayi cenderung lebih sering rewel ketika terserang flu dan pilek. Mengobati flu dan pilek dengan membalurkan bawang merah ke tubuh bayi memang sebuah cara tradisional yang sudah dilakukan secara turun-temurun.

Beberapa orangtua percaya bahwa kandungan dalam bawang merah bisa menyembuhkan pilek atau flu pada bayi. Namun, apakah cara tersebut efektif? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Klikdokter dan berbagai sumber, Senin (10/1/2022):

Apakah Penggunaan Bawang Merah untuk Bayi Efektif Sembuhkan Flu?

Sebenarnya, belum ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa bawang merah bisa mengatasi flu pada bayi. Hanya saja, cara ini memang sudah dilakukan sejak zaman dulu dan secara turn temurun.

Melansir dari Klikdokter, disebutkan bahwa anggapan bawang merah baik untuk mengobati flu bayi tidak sepenuhnya salah. Membalurkan bawang merah ke tubuh bayi bahkan disebut ampuh ketika flu atau pilek pada bayi disertai dengan kembung atau kolik di perut.

Meski demikian, tidak serta-merta bawang merah dapat mengatasi kembung. Anda perlu tahu juga bahwa bawang merah memiliki sifat yang bisa membuat tubuh menjadi hangat.

Dengan tubuh yang hangat, bayi akan lebih merasa nyaman. Jika pilek bayi disebabkan karena alergi dingin, maka hal itu bisa sangat membantu. Tetapi, jika flu atau pilek pada bayi disebakan oleh virus, makan penggunaan bawag merah hanya sebagai pengobatan suportif saja.

Cara Menggunakan Bawang Merah yang Sering Dilakukan

©Pixabay

Ada beberapa cara yang biasaya dilakukan oleh orang-orang saat menggunakan bawang merah sebagai obat flu untuk si kecil, seperti: 1. Menaruh Bawang Merah di RuanganBeberapa orang beranggapan bahwa aroma bawang dapat membersihkan ruangan dengan mematikan virus dan bakteri. Disinyalir bahwa bawang mengandung sulfur yang berperan dalam membunuh bakteri dan virus di ruangan meski belum ada penelitian yang membuktikan. Selain itu, aroma bawang merah juga disebut bermanfaat untuk memberikan efek dekongestan atau melegakan hidung tersumbat.2. Membalurkan Bawang Merah ke Tubuh Bayi Cara lain yang biasanya dilakukan untuk mengobati flu pada bayi adalah membalurkan bawang merah yang sudah dihaluskan ke dada dan punggung sambil memijatnya.Namun, cara ini perlu diperhatikan oleh semua ibu karena bayi memiliki kulit yang sangat sensitif. 3. Menghirup Aroma Bawang Merah Biasanya, orang tua di masa lalu menaruh parutan bawang yang sudah dihaluskan pada baju atau selimut yang bayi kenakan. Tujuannya agar bayi dapat mencium aroma bawang tersebut. Namun, cara ini harus mendapat perhatian ekstra karena  bawang yang diletakkan terlalu dekat dengan si kecil akan berisiko membuat matanya perih.

Mencegah Bayi Mengalami Pilek atau Flu

© PxHere

Ada beberapa cara agar bayi tidak sering terkena flu atau pilek, seperti: 1. Cuci tangan Anda sebelum berkontak dengan bayi, terutama sebelum memegang atau menggendongnya, setelah Anda bersin atau batuk, dan sebelum menyuapinya makan.2. Hindari bayi berkontak dengan penderita flu, dan jaga kebersihan lingkungan rumah.3. Pastikan benda yang masuk ke mulut bayi bersih.4. Berikan ASI eksklusif. Asi merupakan sumber antibodi terbaik yang bisa menjaga daya tahan tubuh bayi. Antibodi tersebut dapat melindungi bayi dari infeksi, seperti pilek. Hal ini merupakan cara terbaik untuk mencegah bayi terkena pilek.

Gejala Pilek pada Bayi

Sebenarnya, flu atau pilek merupakan penyakit yang cukup 'akrab' dengan bayi. Mereka cenderung lebih sering terserang pilek karena daya tahan tubuh yang belum sempurna. Meski sering terjadi pada bayi dan anak-anak, keluhan pilek harus segera mendapat penanganan dokter jika terjadi pada anak usia kurang dari 3 bulan.Sementara untuk bayi dan anak-anak yang sudah lebih besar, gejala pilek harus segera diperiksakan ke dokter apabila disertai demam yang berlangsung selama lebih dari dua hari.Selain itu, Bunda juga perlu waspada dan segera menemui dokter jika pilek yang dialami si kecil disertai dengan gejala-gejala lain, seperti:1. Demam dengan suhu badan 39 derajat Celcius atau lebih 2. Sesak napas, atau suara napas terdengar aneh (mengi)3. Batuk yang berlangsung lebih dari 2 hari, terlebih jika berdahak atau disertai adanya percikan darah4. Kejang5. Buang air kecil atau besar lebih jarang dari biasanya6. Sering muntah7. Kulitnya pucat, atau bibir dan kukunya tampak kebiruan8. Tidak mau menyusu atau makan9. Bersin-bersin, hidung berair, dan matanya tampak merah10. Lebih rewel dari biasanya dan selalu terlihat mengantuk11. Sakit telinga. Gejala ini dapat dikenali dengan bayi yang sering menarik-narik atau menggosok telinganya, atau menangis saat menyusu

Jika si kecil mengalami flu dan pilek disertai beberapa gejala di atas, segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan.