Kisah Letkol Waluyo Lulus SMP jadi Kuli, Kini Sukses Menjadi Komandan KRI Bima Suci
Merdeka.com - Nasib orang tidak ada yang tahu. Ungkapan itu mungkin cocok disematkan juga untuk kisah perjalanan hidup Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo.
Meski kini ia telah berhasil menjadi komandan di kapal latih kebanggaan para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), siapa sangka jika Waluyo dulunya ternyata mantan kuli bangunan.
Melalui video di kanal Youtube Puspen TNI, Waluyo pun menceritakan perjalanan hidupnya berhenti sekolah dan menjadi kuli karena keterbatasan ekonomi. Simak ulasan selengkapnya:
Kisah Komandan KRI Bima Sakti Letkol Laut (P) Waluyo
Perjalanan Letkol Laut (P) Waluyo hingga mendapat jabatan mentereng di TNI AL ternyata tidaklah mudah. Sebelum sukses menjadi seorang prajurit TNI seperti saat ini, siapa sangka jika Waluyo kecil dulunya pernah merasakan kerasnya mencari uang dengan bekerja sebagai kuli bangunan.
Melalui video di kanal Youtube Puspen TNI, Waluyo menceritakan kisah hidupnya putus sekolah dan menjadi kuli bangunan lantaran tak punya cukup uang. Beruntung, ia memiliki tekad dan semangat yang sangat kuat agar bisa tetap bersekolah.
Youtube/Puspen TNI ©2022 Merdeka.com
"Saat saya duduk di SD SMP saya punya teman, setelah lulus teman saya langsung masuk ke SMA. Sementara saya harus berhenti karena memang orangtua saya tidak mampu. Saya harus berjuang (sendiri) untuk bagaimana caranya saya ke sekolah," cerita Waluyo dikutip dari Youtube Puspen TNI, Rabu (2/2/2022).
Putus Sekolah dan Kerja Jadi Kuli
Youtube/Puspen TNI ©2022 Merdeka.com
Karena keterbatasan biaya, Waluyo mengaku sempat terpaksa bekerja menjadi kuli bangunan selepas lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini dikarenakan kedua orangtuanya tak mampu untuk membiayainya masuk ke SMA. "Jadi setelah lulus SMP mau tidak mau saya ikut kakak saya membantu menjadi kuli-nya karena kakak saya tukang (kuli) saya jadi kuli (juga) selama 2 tahun," kata Waluyo.Setelah dua tahun bekerja, Waluyo pun akhirnya memutuskan untuk mendaftar ke sekolah SMA impiannya dengan uang hasil keringatnya menjadi kuli. "Jadi setelah 2 tahun saya tabung hasil dari kerja itu kemudian saya mendaftar SMA sesuai keinginan saya," ungkapnya.
Awal Mula Ingin Jadi Prajurit
Dalam video tersebut, Waluyo pun menceritakan awal mula dirinya tertarik untuk bergabung bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu bermula ketika ia duduk di bangku kelas satu SMA. Waluyo mendapat promosi untuk mengikuti acara kunjungan dari taruna Akademi Militer (Akmil). Pada kesempatan itu, ia kemudian tak sengaja melihat beberapa temannya saat di SD dan SMP yang ternyata menjadi seorang taruna. Dari situlah, Waluyo mengaku langsung terinspirasi untuk bisa menjadi prajurit TNI. "Ketika saya mendaftar modal saya hanya doa. Saya datangi seluruh keluarga saya kakek nenek saya datangi. Saya hanya minta doa restu untuk saya pengin mendaftar di taruna. Alhamdulillah saya lulus dan masuk di angkatan laut," ungkap Waluyo.
Komandan KRI Bima Suci
Youtube/Puspen TNI ©2022 Merdeka.com
Letkol Laut (P) Waluyo saat ini menjabat sebagai komandan KRI Bima Suci. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 46 tahun 2000.
Sebelum bertugas di KRI Bima Suci, Waluyo pernah menjabat sebagai Komandan KRI Dewaruci dan pernah bertugas di berbagai jenis kapal perang TNI AL lainnya. Di antaranya kapal perang jenis Van Speijk, Korvet, dan Parchim di jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II. Saat ini, Waluyo memimpin kapal latih kebanggaan bagi para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Di atas KRI Bima Suci, para taruna dilatih mengarungi lautan, belajar pada ombak, angin, dan gelombang untuk menjadi pelaut yang tangguh.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak
Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya