Kisah Bilal, Pria Bertato Dapat Hidayah Ketika Sedang 'Party'
Merdeka.com - Wasilah datangnya hidayah Allah pada seseorang acap kali tak dapat ditebak. Bahkan tak sanggup dipahami secara nalar manusia. Karenanya bersyukurlah bagi orang-orang yang sudah menerima hidayah dari Tuhan.
Seperti kisah tobat yang dialami oleh pria bertato bernama Bilal ini. Dulunya ia adalah pemegang juara tato dan karena kecintaannta itulah, ia sempat bercita-cita menjadi tattoo artist.
Tak diduga, Allah memberinya hidayah untuk tobat saat tengah malam di momen pesta dengan teman-teman. Ia pun berurai air mata dan membuat para rekannya terkejut, bahkan ketakutan disangka kerasukan.
Beragam kemudahan dialaminya sejak bertobat, hingga hadiah ke tanah suci pun hadir untuknya.
Simak kisah inspiratif dari sosok Bilal berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Cerita Untungs, Selasa (17/5).
Ada Bisikan saat Sedang Party
Bilal menceritakan perjalanan hidupnya yang cukup ekstrem semenjak terjun ke dunia yang menurutnya penuh dengan maksiat. Sejak masih duduk di bangku SMA, ia mulai mentato tubuhnya. Sedikit dan perlahan, tato mulai menutupi hampir seluruh tubuhnya, termasuk sebagian wajah.
kanal YouTube Cerita Untungs ©2022 Merdeka.com
Suatu ketika, Bilal tinggal di Bali selama sekira tiga tahun untuk menikmati hidup. Karena merasa sudah cukup tinggal di sana, ia berpikir untuk pulang ke Jakarta.
"Di Bali kek sudah mulai jenuh gitu. Kayak sudah dipuas-puasin buat maksiat. Ane kayak bosan, nentuin pulang ke Jakarta. Masih begajulan juga. Terus pada suatu hari di rumah sohib, yang jadi basecamp," kata Bilal.
Saat sedang nongkrong di salah satu rumah temannya yang dijadikan basecamp itulah mendadak hatinya seperti muncul bisikan. Seketika itu pula Bilal menangis di hadapan teman-temannya.
Mendadak Nangis Disangka Kesurupan
kanal YouTube Cerita Untungs ©2022 Merdeka.com
Momen pesta di basecamp atau tempat berkumpul itu seketika pecah menjadi penuh keheranan. Bilal yang tengah duduk di sofa tiba-tiba menangis tanpa menjawab sepatah kata pun.
Hal itu lantas membuat para rekannya mengira Bilal mengalami kerasukan. Padahal sebenarnya Bilal baru saja mendapat hidayah lewat bisikan ke hatinya.
"Enggak tahu. Itu ane lagi duduk di sofa gini. Itu ada teman yang lagi main gitar, ada yang pacaran, dan lain sebagainya. Ada yang bisikin gitu, tahu-tahu nangis. Semua bingung kan, disangkain kesurupan atau apaan. Cuma ane enggak jawab pada saat itu, langsung pulang ke rumah," imbuh Bilal.
Minum Air Bekas Cuci Kaki Orangtua
kanal YouTube Cerita Untungs ©2022 Merdeka.com
Tanpa merespons teman-temannya, Bilal langsung pulang dan meminta maaf kepada orangtuanya. Sontak ayah dan ibunya juga dibuat kebingungan, mengira Bilal sedang terjerat kasus di kepolisian.
Setelah meminta maaf, Bilal segera mencuci kaki kedua orangtuanya hingga tak segan meminum airnya. Usai mandi wajib, selama sekian jam ia mengaji sampai waktu subuh.
"Ngetok rumah, orangtua bingung. Elu kenape, habis ditangkap Polisi apa bagaimana, kan di jam segitu. Ane enggak jawab, ane langsung minta maaf, nyium kakinya, nyuci kakinya, minum airnya. Terus ane mandi wajib hadas besar. Terus ane baca Alquran sampai subuh," papar Bilal.
Sedang Teler Tiba-Tiba Dapat Hidayah
kanal YouTube Cerita Untungs ©2022 Merdeka.com
Tentu menjadi hal yang tak terduga dan mungkin sulit masuk logika. Saat Bilal merasa sedang tinggi-tingginya teler menikmati pesta, tapi justru mendapat hidayah lewat bisikan di hatinya untuk bertobat kepada Allah SWT.
"Besoknya berubah seribu derajat. Deg-degan ini ane ceritanya," ucap Bilal.
"Mungkin waktu itu kamu lagi ada kejadian putus cinta atau mungkin lagi makai, terus mikir bagaimana gitu, sampai tiba-tiba dapat hidayah?," tanya Arie Untung.
"Enggak ada, ya cuma lagi tinggi-tingginya pokoknya. Tapi malah dapatnya itu (bisikan). Kan sejak nato, enggak pernah ngaji lagi juga," tukas Bilal.
Seperti Bayi Baru Lahir, Sampai HP Ikut Dibuang
kanal YouTube Cerita Untungs ©2022 Merdeka.com
Di keesokan harinya, Bilal merasa lebih bersih seakan kembali ke dunia sebagai bayi yang baru dilahirkan. Bahkan tak ada niatan sama sekali untuk kembali bermaksiat.
"Berasa kek bayi dilahirin. Ane sama sekali enggak gimana ya, biasanya kan kalau habis giting (teler) gitu, ada rasa buat ngulangin lagi. Itu enggak sama sekali. Merasa kek gue kemarin habis ngapain gitu, enggak tahu. Enggak ada rasa buat ingin cobain lagi. Kayak lupa semalem habis giting," terang Bilal.
Demi menunjang proses tobatnya, Bilal lantas membuang handphone-nya kala itu. Menurutnya, agar tidak terganggu.
"Langsung gua buang-buangin semua. Handphone sudah enggak main lagi, langsung dimatiin, enggak main handphone pas awal-awal, biar putus sementara," imbuhnya.
Setengah Tahun Mendekam di Rumah
kanal YouTube Cerita Untungs ©2022 Merdeka.com
Rasa malu masih menyelimuti Bilal di masa proses tobatnya. Apalagi ia memiliki tato di sekujur tubuh, yang tak jarang dipandang negatif oleh masyarakat.
Sekira enam bulan berlalu, dengan memperbanyak ilmu Islam, akhirnya Bilal memberanikan diri untuk keluar rumah. Momen pertama kalinya dengan menghadiri pengajian haul ditemani karyawan yang bekerja di rumahnya.
"Hampir setengah tahun ane di rumah. Keluar cuma paling buat salat Jumat doang. Belum ada keberanian buat salat di masjid. Mulai belajar-belajar, pas sudah berani, mulai keluar. Datangin haul di luar. Pertama kali. Kebetulan ada yang kerja di rumah, kebetulan anak majelis dia. Terus kita berdua. Saya belum ada link di majelis. Soalnya di awal-awal itu kan ngerasa malu, merasa jadi pendosa banget," ujar Bilal.
Keajaiban Doa Hantarkan ke Tanah Suci
kanal YouTube Cerita Untungs ©2022 Merdeka.com
Mengingatkan penggalan dalam kitab suci Alquran surah Al-Baqarah ayat 222, bahwa sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri. Apalagi Tuhan memandang semua orang itu sama, tanpa pilih kasih.
Meski Bilal sempat bermaksiat selama belasan tahun lamanya, Allah tetap menerima ia apa adanya. Bahkan mengabulkan doa yang setiap hari dipanjatkan oleh Bilal, agar bisa pergi ke tanah suci dan beribadah di Kabah.
"Jadi semenjak tobat itu, ada tempelan kulkas itu bang bentuknya Kabah. Jadi setiap ba'da salat, ane doa di depan itu. Ane pindahin ke kamar, (ukurannya) kecil itu bang. Walhasil jarak 2 atau 3 bulan, bokap nawarin umrah. Wah jawaban Allah ini menurut ane. Berangkat sama adik. Enggak nyangka juga, orang kayak ane bisa sampai situ (tanah suci)," pungkasnya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaPria ini tampak mengalami perubahan drastis setelah ia menikah dengan pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaAksi kocak kedua anak Ucok Baba yakni Nabila dan Atha Ammar langsung mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca Selengkapnya