Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Cara Penularan HIV dalam Tubuh dan Pencegahannya, Perlu Diwaspadai

Ketahui Cara Penularan HIV dalam Tubuh dan Pencegahannya, Perlu Diwaspadai Ilustrasi HIV. ©Shutterstock.com/OtnaYdur

Merdeka.com - Cara penularan HIV perlu untuk diketahui dan diwaspadai bersama. Penyakit Human Immunodeficiency (HIV) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini mampu merusak sistem kekebalan tubuh penderita. Faktanya, virus penyebab HIV bekerja dengan menginfeksi serta menghancurkan sel CD4. Padahal, semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, sistem kekebalan tubuh pun juga akan dibuat semakin lemah.

Sehingga tubuh akan lebih rentan mengalami sejumlah gangguan pada kesehatan. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2016 mencatat, terdapat lebih dari 40 ribu kasus penyakit HIV terjadi di Indonesia. Bukan hanya pria saja, faktanya para wanita pun juga rentan mengalami kondisi serupa.

Penyakit HIV ini menjadi salah satu penyakit yang mudah menular ke orang lain. Karenanya, masing-masing orang sebaiknya mengetahui cara penularan HIV. Tujuannya adalah agar bisa mewaspadai dan melakukan pencegahan. Lantas bagaimana cara penularan HIV dalam tubuh dan pencegahannya yang perlu diwaspadai?

Melansir dari berbagai sumber, Senin (17/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Gejala Penyakit HIV

Sebelum membahas cara penularan HIV, ada baiknya untuk mengetahui gejala penyakit ini. Melansir dari halodoc, seseorang yang menderita HIV umumnya akan merasakan gejala-gejala secara bertahap. Pada tahap pertama, penderita HIV biasanya tidak akan menyadari kondisi infeksi virus yang dialaminya. Gejala di tahap pertama ini dapat muncul dan menghilang dengan sendirinya. Akan tetapi, jumlah virus dalam tubuh di tahap ini sangat tinggi. Sehingga penularan pada tahap ini lebih berisiko terjadi.

Terdapat beberapa gejala awal yang akan dirasakan dan alami oleh penderita HIV. Berikut beberapa gejala-gejala awalnya:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit perut
  • Muncul ruam pada kulit
  • Nyeri pada sendi dan otot
  • Gejala tersebut nantinya akan semakin bertambah parah apabila kondisi tersebut tidak diatasi dengan tepat. Adapun beberapa gejala lebih parah yang dapat muncul adalah sebagai berikut:

  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Berkeringat pada malam hari
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Tubuh terasa sangat lemah
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi, virus HIV dalam tubuh bisa berkembang menjadi penyakit AIDS. Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh penderita HIV sudah mengalami kerusakan yang parah. Sehingga penderita akan lebih rentan lagi mengalami gangguan penyakit lainnya. Beberapa penyakit yang rentan dialami oleh penderita AIDS di antaranya,

  • Tuberkulosis
  • Meningitis
  • Infeksi jamur
  • Wasting syndrome
  • Gangguan neurologis
  • Cara Penularan HIV

    HIV adalah salah satu penyakit akibat adanya paparan virus dalam tubuh. Salah satu penyebab seseorang mengalami penyakit HIV adalah virus human immunodeficiency. Virus HIV ini masuk ke dalam tubuh dan mampu menghancurkan sel CD4. Sel CD4 ini adalah bagian dari sel darah putih yang membantu tubuh melawan adanya infeksi dalam tubuh. Semakin banyak sel CD4 yang hancur, kadar sel CD4 dalam tubuh pun juga akan semakin menurun. Kondisi inilah yang menyebabkan tubuh tidak dapat melawan infeksi ataupun zat berbahaya penyebab gangguan kesehatan pada tubuh. Dengan begitu, penderita HIV akan sangat rentan terserang penyakit.Penyakit HIV adalah penyakit yang dapat menular ke orang lain. Melansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara penularan HIV yang perlu diketahui dan waspadai,

  • Menggunakan jarum suntik dengan penderita HIV secara bergantian
  • Menggunakan peralatan pribadi yang pernah digunakan oleh penderita HIV dan tidak disterilkan. Misalnya seperti cukur jenggot, peralatan tato dan alat piercing
  • Mendapatkan transfusi darah dari penderita HIV
  • Melakukan hubungan intim dengan penderita HIV. Umumnya, hubungan intim yang dilakukan melalui vagina atau dubur adalah cara penularan HIV dengan risiko tertinggi. Sementara hubungan intim yang dilakukan secara oral umumnya sangat jarang menyebabkan penularan HIV, kecuali ada luka terbuka di mulut seperti luka pada gusi atau sariawan
  • Cara penularan HIV juga bisa dari ibu hamil ke janin dalam kandungan
  • Cara penularan HIV dapat melalui proses persalinan dan menyusui
  • Pencegahan Penularan HIV

    Setelah membahas cara penularan HIV, masyarakat luas juga sebaiknya mengetahui pencegahan penularan HIV. Melansir dari Alodokter, berikut langkah-langkah pencegahan penularan HIV yang bisa dilakukan:1. Gunakan Jarum BaruCara pencegahan penularan HIV yang pertama adalah memastikan penggunaan jarum suntik baru yang masih steril. Jarum suntik ini biasanya digunakan seperti pada prosedur penyuntikan obat atau vaksin, pembuatan tato hingga tindik.2. Gunakan Kondom Setiap BerhubunganAda baiknya untuk menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan intim. Baik itu secara vaginal, anal maupun oral. Untuk wanita bisa menggunakan kondom wanita. Hal ini dilakukan khususnya bagi kalian yang tidak mengetahui status HIV pasangan. 3. Hindari Perilaku Seksual BerisikoHubungan intim secara anal merupakan aktivitas seksual yang memiliki risiko tertinggi dalam penularan HIV. Baik itu bagi pelaku maupun penerima seks anal. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan hubungan intim yang aman dan menggunakan kondom.4. Lakukan pre-exposure prophylaxis (PrEP)PrEP adalah metode pencegahan HIV dengan cara mengonsumsi obat antiretroviral. Cara ini biasanya dilakukan bagi mereka yang berisiko tinggi tertular penyakit HIV, di antaranya,

  • Pengguna jarum suntik berisiko
  • Orang yang memiliki pasangan dengan HIV positif
  • Orang yang aktif secara seksual dan menderita penyakit menular seksual dalam 6 bulan terakhir
  • Orang yang sering berhubungan intim tanpa menggunakan pengaman
  • Cara Pencegahan Penularan Menurut Kemenkes

    Melansir dari halodoc, menurut data dari Kemenkes, meskipun cenderung fluktuatif, data kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama 11 tahun terakhir, kasus HIV di Indonesia mengalami puncaknya pada tahun 2019, yakni terdapat 50.282 kasus.Mengetahui hal tersebut, sangat penting bagi masyarakat untuk melakukan hubungan intim yang sehat dan aman. Adapun cara pencegahan penularan HIV/AIDS menurut Kemenkes adalah sebagai berikut:

  • A (Abstinence) adalah absen seks atau tidak melakukan hubungan intim bagi seseorang yang belum menikah.
  • B (Be Faithful) artinya bersikap saling setia kepada satu pasangan seks alias tidak berganti-ganti pasangan.
  • C (Condom) adalah cegah penularan HIV melalui hubungan intim dengan menggunakan kondom.
  • D (Drug No) artinya tidak menggunakan Narkoba.
  • E (Education) adalah edukasi dan informasi yang benar mengenai HIV, cara penularan, pencegahan dan pengobatannya.
  • (mdk/tan)
    ATAU
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

    Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

    Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

    Baca Selengkapnya
    Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

    Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

    Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

    Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

    Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

    Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

    Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

    Baca Selengkapnya
    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya

    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya

    Lambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.

    Baca Selengkapnya
    Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

    Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

    Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

    Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

    Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

    Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

    Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

    Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

    Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.

    Baca Selengkapnya