Kenapa Presiden Jokowi Tak Pernah Tempelkan HP di Telinga Selama Pandemi?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo selama pandemi tidak pernah menempelkan ponselnya di telinga saat sedang melakukan panggilan telpon. Kenapa?
Asisten ajudan Presiden Jokowi, AKP Syarif Muhammad Fitriansyah mengungkap sebuah fakta. Dalam sebuah momen Syarif terlihat memegangi HP saat Jokowi komunikasi.
Berikut informasi selengkapnya:
Ajudan Ungkap Kebiasaan Jokowi Selama Pandemi
Dalam unggahan di Instagram, Syarif membagikan potret saat Jokowi tengah menghadiri pertemuan dengan nelayan di Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Di tengah diskusi bersama nelayan, Jokowi secara langsung menghubungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menanyakan soal pendangkalan di pelabuhan.
Dalam foto yang dibagikan, Jokowi tidak enggan menempelkan ponsel tersebut di telinga dan lebih memilih untuk menggunakan pengeras suara saat melakukan panggilan telepon.
Potret Jokowi Enggan Menempelkan Ponsel Langsung di Telinga
Instagram/@syrfxvii ©2021 Merdeka.com
Seperti yang diketahui bahwa virus corona bisa menyebar dan menular melalui cipratan atau percikan batuk dan bersin dari penderitanya. Handphone sebagai benda yang sangat lekat dengan kegiatan manusia pun berpotensi besar menjadi media penularan virus. Hal itulah yang mungkin menjadi alasan Jokowi selama pandemi enggan menempelkan langsung ponsel miliknya ke telinga saat melakukan panggilan telepon.
Alasan Jokowi
Instagram/@syrfxvii ©2021 Merdeka.com
Dalam keterangannya, Syarif mengatakan bahwa selama pandemi ini Presiden Jokowi rupanya memang tidak pernah menelepon dengan menempelkan ponselnya langsung ke telinga. "Oh ya, di masa pandemi ini, Presiden tidak pernah menempelkan HP di telinga, karena sesuai dengan protokol kesehatan," tulis Syarif dalam keterangan foto.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya