Kapten Czi Amito Surya, Anak Petani Peraih Adhi Makayasa Taruna Akmil
Merdeka.com - Kapten Amito Surya Mutiara kini menjabat sebagai Danki Yonzipur 9/Kostrad TNI AD. Seorang anak petani yang membanggakan nama keluarga dan negara hingga memotivasi banyak kalangan.
Sebuah prestasi luar biasa menerima penghargaan Adhi Makayasa, bagi lulusan terbaik dari setiap matra, baik dari Darat, Laut dan Udara serta Kepolisian.
Ingin tahu kisah lengkap anak petani peraih Adhi Makayasa dari Taruna Akmil 2009 TNI AD? Berikut ulasannya.
Anak Petani jadi Kapten
Melansir dari laman Instagram info_tni_ad, sebuah percakapan singkat dengan Kapten Czi Amito Surya. Seorang Taruna Angkatan Militer yang menerima penghargaan yang disematkan langung oleh Susilo Bambang Yudhoyono. SBY juga termasuk anggota Infanteri TNI AD penerima penghargaan yang sama pada 1973.
Kapten Amito Bertugas di Thailand, Instagram ©2020 Merdeka.com
Kapten Amito menerima penghargaan pada 2009, mengaku seorang anak dari pasangan petani. Sebuah kebanggaan tersendiri bisa membawa nama baik keluarga yang terbilang cukup rendah bagi orang lain.
"Ehm, benar suh, bapak saya petani, ibu saya ibu rumah tangga. Tapi kadang bantu bapak juga," ujar Kapten Amito.
Penghargaan Adhi Makayasa
Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan yang diserahkan langsung oleh Presiden RI pada lulusan akademi dengan prestasi terbaik. Dilaksanakan pada pelantikan, acara Prasetya Perwira dan Sumpah Perwira di Istana Merdeka.
©2020 Merdeka.com
Termasuk dalam anugerah tertinggi dalam satuan militer. Hanya seorang pasukan yang mampu memberikan nilai terbaik dari tiga aspek selama di akademi, yakni jasmani, akademis, dan kepribadian atau mental.
Tanggung Jawab Besar
Menerima anugerah Adhi Makayasa merupakan tanggung jawab, serta sebuah kepercayaan bagi seorang anggota militer. Proses panjang yang berat demi meraih prestasi. Di lain sisi, dirinya juga mengemban tugas sebagai anggota dari Satuan Zeni AD.
Instagram Info_TNI_AD ©2020 Merdeka.com
Begitu banyak jenderal dan kapten yang mengukir nama sebagai penerima Adhi Makayasa. Amito yang selalu mengemban tanggung jawab dan menjadi contoh bagi yang lain, kini berhasil menerima jabatan sebagai kapten.
"Jadi Alhamdulillah saya diberi kepercayaan sebagai Adhi Makayasa lulusan Akmil 2009," kata Kapten Amito.
Semua Berkat Doa Orangtua
Kapten Amito begitu bersyukur memiliki kedua orang tua yang selalu mendoakan setiap langkah perjuangan hidupnya. Hingga berhasil memperoleh prestasi mengagumkan dan jabatan tinggi di TNI AD.
Ayah dari satu anak ini juga merasa bangga memiliki banyak teman di Akmil angkatan 2009 yang telah menemani proses panjang selama di akademi.
©2020 Merdeka.com
"Semuanya sih berkat perjuangan, doa orang tua dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Serta tidak terlepas dari teman-teman Taruna Akmil 2009 semuanya," papar Kapten Amito.
Motivasi dari Kapten Czi Amito
Bagi Kapten Amito, kesuksesan karir dan memiliki profesi mengagumkan itu merupakan kesempatan bagi semua orang. Tidak memandang latar belakang orang tua.
Dia membangkitkan semangat para angkatan militer yang masih duduk di akademi untuk terus semangat menggapai cita-cita. Menurutnya, setiap harapan dan cita itu harus diperjuangkan. Karena apa yang bisa dibayangkan, pasti bisa dicapai.
"Yang membuat kita menjadi Taruna itu bukan profesi orang tua kita. Pada dasarnya semuanya berkesempatan sama. Apa yang kita cita-citakan, kita perjuangkan. Terbayangkan berarti terjangkau," kata Kapten Amito.
Video Percakapan Singkat dengan Kapten Czi Amito
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jabatan para lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 1994-1996 yang masih Brigjen.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyasaat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPotret istri Panglima TNI dikukuhkan jadi Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI. Paras cantiknya pun jadi pembeda.
Baca SelengkapnyaSoal tes CASN 2024 juga telah dirancang sedemikian rupa guna mencari lulusan terbaik. Bahkan, tak sedikit anak pejabat yang gagal.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSeperti apa sosok Dzikri Nurfatih Santika dan pengalamannya saat berbaur dengan para prajurit dunia?
Baca Selengkapnya