Ingin Lolos jadi Akpol, Ini Hal Penting Perlu Dipersiapkan Saat Seleksi
Merdeka.com - Banyak orang yang mendambakan untuk dapat memasuki Akademi Kepolisian (Akpol). Namun, tak sedikit pula yang gugur dan harus kembali di tahun-tahun berikutnya.
Seorang Taruna Akpol berprestasi mengungkap kunci keberhasilannya. Baginya, ada sejumlah item-item khusus yang sebaiknya menjadi prioritas utama.
Lantas, apa sebenarnya yang perlu diperhatikan bagi calon taruna untuk dapat lolos seleksi? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir kanal YouTube Siap Team, Senin (6/6/22).
Ungkap Tahapan Seleksi Akpol
Reynaldi Mikha T Saragih membagikan sejumlah rahasia bagi calon taruna Akpol. Sebelum akhirnya dapat menjadi seorang taruna, setiap orang diwajibkan secara khusus untuk mengikuti seleksi.
Siswa taruna Akpol 56 Presis I ini pun mengungkapkan proses seleksi yang perlu diikuti para calon taruna. Salah satunya yakni seleksi akademik.
Pada tahapan ini, setiap calon siswa diharuskan mampu menjawab berbagai soal yang menyangkut tentang akademik. Matematika misalnya, hasil dari seleksi tahapan ini akan menyumbang nilai dengan bobot 40 persen.
YouTube Siap Team ©2022 Merdeka.com
"Bagi saya, item-item yang perlu ditekankan dalam penerimaan seleksi Akademi Kepolisian itu tahapan seleksi akademik yang punya nilai sekitar 40%," ujarnya.
Dua Hal yang Tak Kalah Penting
Selain tes akademik, setiap calon siswa taruna wajib menyelesaikan tahapan tes psikologi. Lain halnya dengan tes akademik, tes psikologi memiliki bobot nilai hingga 35 persen.
"Yang kedua itu psikologi, itu punya bobot 35%," ungkapnya.
Sementara itu, setiap calon siswa taruna Akpol juga harus mengikuti tahapan seleksi yang terakhir. Dengan bobot hingga 25 persen, seorang calon siswa pun wajib menempuh tes kesamaptaan jasmani.
Beberapa hal di dalam tes kesamaptaan jasmani tersebut ialah seperti berlari, push up, shuttle run, sit up, dan lain sebagainya yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
"Terakhir itu ada kesamaptaan jasmani yang punya bobot 25%," terangnya.
Item yang Perlu Ditekankan
Kendati perlu melewati tiga tahapan tes, ada sejumlah hal yang lebih utama bagi Reynaldi. Menurutnya, memaksimalkan skor pada tes akademik akan lebih membantu para calon siswa untuk dapat meraih nilai tinggi.
Hal itu pun terbukti dengan dirinya yang mampu meraih nilai 100 pada subjek matematika. Nilai sempurna pada subjek tersebut mampu mengantarkan Reynaldi menjadi sosok taruna Akpol.
YouTube Siap Team ©2022 Merdeka.com
"Kita tahu sendiri bahwa nilai akademik itu mempunyai porsi yang paling besar sehingga kita perlu meningkatkan latihan di step ini. Mengapa? Karena akademik memiliki porsi yang paling besar," jelasnya.
Namun, hal itu bukan semata-mata mengharuskan setiap calon siswa hanya mempelajari bidang akademik saja. Bobot 35 persen serta 25 persen pada tes psikologi dan kesamaptaan jasmani juga bukan nilai yang kecil untuk turut diperjuangkan.
"Tapi, psikologi dan kesamaptaan jasmani juga penting. 35% dan 25% itu juga bukan angka yang kecil," imbuhnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya lolos, Taruna berikut ini bahkan jadi terbaik saat mengikuti pendidikan Akpol.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKomandan polisi dibuat takjub oleh suara merdu seorang taruna. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Tito, sosoknya nampak begitu tegang. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaDua anak kembar taruna Akpol membuat seorang istri jenderal petinggi Akpol salah fokus dengan keduanya.
Baca SelengkapnyaPara anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.
Baca SelengkapnyaPesan komandan kepada para taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menjelang IBL (Izin Bermalam Luar).
Baca SelengkapnyaSeorang taruni Akmil baru saja dikerjai oleh teman-teman seangkatannya. Bukannya kesal, momen ini justru dianggap menjadi pengalaman tak terlupakan untuk dia.
Baca Selengkapnya