Dijepret Foto Berdua, Terungkap Pesan Penting Presiden Jokowi ke Ahok
Merdeka.com - Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi, melakukan kunjungan dan peninjauan ke pembangunan kilang PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), Tuban, Minggu (22/12) kemarin.
Begitu selesai dengan peninjauan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Nunukan, Kalimantan Utara, Jokowi dan rombongan terbang ke Jawa Timur.
"Saya ke Jawa Timur kemarin, meninjau pembangunan kilang PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Salah satu kilang terbesar di negara kita," tulis Jokowi lewat unggahan foto di Instagramnya, Minggu (22/12).
Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi ditemani oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Selain melakukan peninjauan pembangunan, Jokowi juga memberikan pesan penting kepada petinggi pertamina, salah satunya Ahok.
Jokowi Tinjau Kilang TPPI
Pembangunan kilang TPPI sudah berlangsung selama lebih dari 20 tahun, dan masih berlangsung hingga kini. Menurut penuturan Jokowi lewat unggahan di akun resminya, Minggu (22/12), TPPI akan dibangun menjadi pabrik petrokimia terpadu.
2019 Instagram Jokowi
"Setelah diakusisi, PT. Pertamina (Persero) akan membangunnya menjadi pabrik petrokimia terpadu yang dapat menghasilkan produk aromatik dan juga penghasil BBM, dari premium, pertamax, elpiji, solar sampai kerosene," jelas Jokowi.
Diperkirakan setelah beroperasi penuh, TPPI berpotensi menghemat devisa hingga US$ 4.9 miliar atau sekitar Rp56 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Jokowi berpesan kepada petinggi Pertamina untuk segera menyelesaikan pembangunan tersebut.
Pesan Penting Jokowi untuk Ahok
Sebagai Komisaris Utama Pertamina yang baru, Ahok diberi pesan penting oleh Jokowi. Presiden berharap penuntasan pengembangan kawasan TPPI mampu mengurangi impor bahan baku.
2019 Instagram Jokowi dan Basuki T. Purnama
"Pesan Bapak Presiden Jokowi sangat jelas, segera menuntaskan pengembangan Kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional yang nanti akan menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM)," tulis Ahok lewat unggahannya, Minggu (22/12).Hasil produksi TPPI kelak, diharapkan mampu mengurangi impor bahan baku, sehingga dapat mengurangi angka defisit negara. Ahok juga menghimbau agar semua pihak ikut berperan dalam menjaga subsidi bahan bakar yang diberikan.
Gebrakan Ahok Setelah Masuk Pertamina
Terhitung sudah satu bulan sejak penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, Jumat (22/12) lalu. Setelah namanya diumumkan, Ahok menjadi sorotan publik. Menurut Erick Thohir, Basuki T. Purnama atau Ahok, sosok yang tepat untuk menjadi pendobrak bagi Pertamina.
2019 Instagram Basuki T. Purnama
Saat ditemui pasca penyerahan Surat Keterangan (SK), Senin (25/11), Ahok menjelaskan fungsinya ialah sebagai pengawas, dan akan membuat gebrakan baru di layanan pengaduan masyarakat."Kita harapkan semakin banyak ada nomor pengaduan, semakin banyak yang melapor, akan mendorong kami melakukan pengawasan lebih baik," jelas Ahok ketika ditanya apa gebrakan yang akan ia buat setelah berada di Pertamina.
Imbauan Ahok
Sebagai bentuk gebrakan baru Ahok di Pertamina, Ahok mengungkapkan kalau dia tidak bisa bergerak sendirian untuk melakukan perubahan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menghimbau semua kalangan masyarakat untuk ikut menjaga aset negara.
2019 Instagram Basuki T. Purnama
"Selain itu, saya menghimbau untuk semua pihak agar tidak menyalahgunakan subsidi bahan bakar yang diberikan. Mari bantu kami untuk menjaga uang negara demi kesejahteraan negara," tulis Ahok, Minggu (22/12).Himbauan tersebut ia lontarkan setelah mendapat pesan penting dari Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan dan peninjauan pembangunan kilang TPPI Tuban kemarin.
Jokowi-Ahok Pernah Pimpin DKI Jakarta
Sosok Jokowi dan Ahok, cukup melekat di masyarakat. Terutama setelah keduanya pernah berpasangan memimpin DKI Jakarta. Belum genap masa tugas, Jokowi maju menjadi Calon Presiden 2014. Posisi Gubernur DKI Jakarta yang kosong diisi oleh Ahok yang saat itu menjabat Wakil Gubernur.Di pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Ahok sebagai petahana kalah suara dari Anies Baswedan. Selama melakukan kampanye, Ahok dilaporkan karena diduga melakukan penistaan agama.Ahok menjalani persidangan sesuai prosedur yang berlaku, dan masuk bui karena kasus tersebut. Setelah menjalani masa tahanannya, Ahok bebas, dan didapuk menjadi Komisaris Utama Pertamina terhitung dari 22 November 2019.
(mdk/snw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Respons Surat Pengunduran Diri Ahok
Ahok menyebutkan pengunduran diri ini terkait dengan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnya