'Banting Setir' Pejabat Negara Usai Pensiun, Jadi Tukang Las Hingga Petani
Merdeka.com - Purna tugas sebagai pejabat negara tak lantas meredupkan semangat untuk tetap berkarya. Meski tak lagi duduk di singgasana pemerintahan, namun beberapa sosok berikut ini memilih untuk menyibukkan diri dengan beralih profesi.
Tak segan, mantan pejabat tersebut memilih beberapa pekerjaan yang tak terduga. Dari mulai tukang las, membuka kafe, hingga menjadi petani.
Bukan perkara mudah, semua pekerjaan tersebut membutuhkan keterampilan hingga pengalaman. Para mantan pejabat ini ahli di bidangnya masing-masing. Semua dikerjakan dengan sepenuh hati.
Lantas, siapa saja sosok tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
FX Rudy
FX Hadi Rudyatmo telah purna sebagai Wali Kota Solo. Namun bukan berarti ia tidak mempunyai kesibukan lagi. Rudy mengaku mempunyai banyak keterampilan, di antaranya mengelas, bubur ataupun menjadi tukang kayu.
"Saya besok itu dapat pesanan ngelas pagar banyak, pagar besi lah," ucap Rudy sesaat akan meninggalkan balai kota.
©2021 Merdeka.com
Rudy mengaku tidak malu bekerja sebagai tukang las. Apalagi kegiatan tersebut halal. Dengan keterampilannya, ia yakin mampu bertahan.
"Nanti kalau ada proyek ngelas ya ngelas, atau kalau ada kayu ya jadi tukang kayu. Yang penting mendapatkan uang halal," imbuhnya.
Kendati berganti pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra, Rudy mengaku tetap mempunyai semangat lebih. Menurutnya, menjadi wali kota maupun warga biasa tidak akan menurunkan derajatnya.
Komjen Pol (Purn) Susno Duadji
Sejak bebas dari jeruji besi, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji memilih untuk kembali ke kampung halaman di Sumatera Selatan. Bukan untuk menjadi seorang Polisi kembali, Susno Duadji memilih sebagai seorang petani. Mulai dari sawah, ladang tembakau hingga ladang cabai dikelola oleh pensiunan jenderal bintang tiga yang satu ini.
30 Tahun lebih berkarier sebagai seorang anggota kepolisian tak membuat Susno Duadji terus mengembangkan sayap kariernya. Pensiunan jenderal tiga ini telah merasakan pahit getirnya, bahkan sudah banyak kasus yang melibatkan namanya hingga membuatnya mundur dari jabatan.
©2020 Merdeka.com
"Karena habitat saya petani. Orang tua saya petani, keluarga petani, kok nyasar ke polisi 32 tahun," ujar Susno Duadji saat diwawancara oleh Deddy Corbuzier di pertengahan tahun 2019 lalu.
Tak ingin main-main, Susno Duadji bahkan ikut turun tangan langsung dalam mengelola lahannya. Meski ada beberapa lahan yang dilimpahkan ke orang lain dan ada yang bagi hasil juga.
Jenderal (Purn) Sutarman
Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman juga menjadi jenderal polisi yang memilih hidup di kampung halaman. Pada tahun 2015, Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman diberhentikan sebagai Kapolri sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo.
©Istimewa
Rampung menjabat sebagai Kapolri, Sutarman ditawari jabatan sebagai Duta Besar. Namun, ia justru ingin terjun ke dalam kegiatan sosial dan ikut membantu sang ayah di kampung halaman. Tidak tanggung-tanggung, mantan Jenderal Polisi ini ingin membantu ayahnya yang berprofesi sebagai petani.
"Saya loyal 100 persen pada presiden apapun yang diputuskan, bahkan sampai beliau menawari saya beberapa jabatan. Saya katakan saya akan pensiun menikmati sisa-sisa hidup ini. Saya bilang ke presiden akan bantu bapak saya bertani," kata Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman.
Susilo Bambang Yudhoyono
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga merupakan salah satu sosok yang beralih profesi. Meski tak lagi didampingi oleh sang istri tercinta, namun semangatnya untuk membangun negeri masih terus berkobar.
SBY mendirikan sebuah klub bola voli hingga mengelola sebuah kafe milik sendiri. Bahkan, mantan Ketum Partai Demokrat ini memberi nama usahanya dengan menyematkan nama Ani Yudhoyono di dalamnya.
Instagram/@lavani.forever ©2020 Merdeka.com
Selain memberikan turnamen yang menantang, SBY pun juga tergerak untuk memperhatikan dan memperjuangkan pendidikan para atlet Lavani.
"Lavani di samping kita ingin menjadi tim handal, pendidikan para atlet kami juga tidak mungkin kami abaikan," paparnya dalam akun Instagram @lavani.forever.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman memasuki masa pensiun dan menikmati hari-harinya dengan bertani dan beternak.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaWalaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pengantin baru lucu dan bermakna.
Baca SelengkapnyaPotret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaPemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan
Baca Selengkapnya